Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Zaman Serba Digital

Pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk menerapkan nilai-nilai agama, moral, etika pada peserta didik melalui ilmu pengetahuan, dibantu dengan orangtua, guru serta masyarakat yang sangat penting dalam pembentukan dan perkembangan karakter peserta didik. 

Pendidikan karakter sebagai tujuan dari pendidikan nasional tertuang dalam UU nomor 21 Tahun 2003 pada bab 1 pasal 1 ayat 1 tentang pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan aalah usaha dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Menerapkan pendidikan karakter pada era digital ini sangatlah penting, agar generasi penerus bangsa mempunyai moral yang baik. 

Generasi penerus mencerminkan kualitan bangsa. Apabila generasi penerusnya baik dalam kognitif dan moral maka baik pula suatu bangsa tersebut. Adapun yang harus dilakukan orang tua terhadap anak dalam pengasuhan digital adalah sebagai berikut:

pertama,jika di rumah ada internet, posisikan di ruang keluarga dan siapa yang dapat melihat yang dilakukan anak dalam mengakses internet.

kedua, membatasi waktu pada anak dalam menggunakan internet. secara tegas melarang sesegera mungkin jika ada yang tidak pantas ditonton.

ketiga, memberikan pemahaman kepada si anak akan dampak negative dan positive nya dari bermain gedget termasuk internet.

keempat, meningkatkan wawasan tentang internet dan gadget. Orang tua tidak bisa mengawasi anak-anak apabila orang tua gagap teknologi.

kelima, menjalin komunikasi yang terbuka dua arah dengan anak-anak.

Sudah sepatutnya orang tua selalu memberikan pengawasan terhadap anak jika sedang bermain gadget, karena di era digital ini peran keluarga, guru dan masyarakat sekita sangatlah penting dalam meningkatkan karakter calon penerus bangsa.Karakter akan terbentuk jika dilakuka secara baik bukan hanya menjadi suatu kebiasaan saja tetapi sudah menjadi karakter.