Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri di belahan dunia termasuk Indonesia. Sesuai data terbaru dari World Health Organization (WHO) tanggal 24 April 2020, sebanyak 213 negara telah terjangkit Covid-19, Covid-19 merupakan penyakit menular, yang berarti dapat menyebar, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari satu orang ke orang lain.Salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan pembatasan interaksi masyarakat yang diterapkan dengan istilah physical distancing. Â Â
Namun, kebijakan physical distancing tersebut dapat menghambat laju pertumbuhan dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang ekonomi, sosial, dan tentu saja pendidikan. Keputusan pemerintah untuk meliburkan para peserta didik, memindahkan proses belajar mengajar di sekolah menjadi di rumah dengan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) membuat resah banyak pihak.Â
Kondisi tersebut menuntut lembaga pendidikan di masa peralihan kegiatan pembelajaran secara tatap muka menjadi online .Â
tak terkecuali Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tentunya juga dalam dua tahun ini  melaksanakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh dengan segala jenis media digital yang bisa dimanfaatkan untuk berlangsungnya proses pembelajaran. Seperti yang terjadi sekarang, Kuliah Kerja Nyata pun (KKN) yang biasa dilaksanakan bersama-sama dengan kelompok terpaksa harus dilakukan secara individu di daerah masih-masing.
Pembelajaran yang biasanya dilakukan tatap muka di kelas, kini harus dilakukan secara daring/ tatap maya di rumah masing-masing. Pembiasaan ini tentunya tidak mudah untuk diterima oleh banyak orang terutama bagi guru, siswa dan orang tua. Pembelajaran Jarak Jauh  menjadi alternatif bagi sekolah untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar yang tidak terlepas dari teknologi digital.Â
Penyesuaian pembelajaran menjadi online menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh tenaga pendidik dalam rancangan dan juga pembuatan media pembelajaran yang kreatif, tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa agar materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa serta dapat mendorong semangat dan motivasi siswa selama proses pembelajaran daring atau online.
Nidaa nissa h salah satu peserta KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2021 Dengan dosen pembimbing Dr. Cik Suabuana,M.Pd  , yang merupakan mahasiswa Ilmu pendidikan agama islam sedang melaksanakan kegiatan KKN Tematik di daerah tempat tinggalnya, yaitu di Kota Cimahi .Â
lebih tepat nya sedang melakukan kegiatan KKN di SDN Cibabat mandiri 1 yaitu  merealisasikan program program penguatan pembelajaran daring untuk siswa, dan membantu administrasi sekolah serta mendampingi guru,
dalam hal ini Nidaa membantu mendampingi guru dalam membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran yang akan digunakan pada saat kegiatan pembelajaran daring.Â
Karena tak dapat dipungkiri bahwa media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran terutama pada saat pembelajaran daring.Â
Media pembelajaran yang menarik akan membuat siswa lebih bersemangat Seperti dalam membuat media pembelajaran berupa materi mengggunakan google sites yang didalamnya sudah ada materi yang dirangkum, bergambar dan juga video materi pembelajarannya sehingga anak lebih mudah untuk mengatahui materi dan juga tidak membosankan, share materi menggunakan poster bergambar ke grup WhatsApp yang berisi siswa, guru dan orang tua.Â