Kebumen terkenal memiliki banyak pantai yang indah, salah satu obyek wisata pantai yang sering diunggulkan adalah Pantai Menganti. Namun, ternyata banyak wisata-wisata pantai yang tidak boleh terlewatkan salah satunya adalah Pantai Watu Bale.
Pantai Watu Bale Kebumen terletak di Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Pantai yang termasuk sebagai pantai selatan Jawa ini memiliki keindahan yang tersembunyi di balik bukit-bukit tinggi yang akan kita lalui selama menuju pantai. Â Letaknya dari pusat Kebumen akan lebih mudah jika menuju kesana melalui jalur Pantai Selatan menuju arah Pantai Karang Bolong, pantai ini berada di sebelah barat Pantai Karang Bolong dan terletak di sebelah timur sebelum Pantai Menganti.
Sesampainya disana kita akan disambut dengan deburan ombak yang berada terhimpit perbukitan yang memanjang di sisi kanan dan kirinya. Wisatawan hanya akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp.10.000 dan bisa bermain sepuasnya di pantai. Untuk kendaraan roda dua akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp.3.000,00 sedangkan kendaraan roda empat akan dikenakan tarif sebesar Rp.5000,00. Disarankan jika ingin berkunjung kemari sebaiknya menggunakan kendaraan beroda dua, karena letak Pantai yang masih asri membuat akses jalan kendaraan beroda empat masih agak sulit untuk menjangkaunya.
Kesan pertama yang akan kita rasakan ketika sampai adalah laut biru berkerikil dan berpasir coklat yang luas dengan pesona bukit yang masih hijau mengelilinginya. Di garis pantai banyak pula batu-batu karang yang berdiri kokoh dan cocok untuk kamu berfoto ria dengan latar belakang laut biru dengan ombak yang bergulung. Pohon-pohon kelapa yang tinggi dengan banyak ayunan berjajar di pesisir pantai semakin membuat suasana semakin teduh dan nyaman.
Pantai Watu Bale terkenal juga dengan Wisata Panduruan tebing Titanic di salah satu sisi pantai. Tebing ini mempunyai bentuk menyerupai kapal Titanic raksasa yang seakan siap berlayar memecah ombak. Untuk mencapai atas bukit Panduruan tersebut kita akan menelusuri ratusan anak tangga yang memanjang keatas bukit dengan pemandangan pantai di bawahnya. Di salah satu sisi anak tangga terdapat patung-patung hewan seperti harimau yang seakan menyambut wisatawan. Anak tangga menuju atas  bukit banyak tertutup rimbunan daun-daun kersen. Walaupun jauh dan akan menguras tenaga namun, pemandangan diatas bukit Panduruan akan membayar lunas semuanya.
Pesona pertama yang akan kita temui di atas tebing Titanic ini adalah, terdapat kapal buatan dari beton bercat putih yang menyerupai kapal sungguhan. Kapal ini berdiri kokoh di atas tebing dengan pemandangan laut biru dan panorama bukit yang indah. Karena posisinya yang menghadap ke arah laut lepas menjadikan kapal Titanic ini sebagai spot foto bagus ala ala berlayar. Tempat ini adalah tempat favorite pengunjung dan merupakan ciri khas pantai di atas tebing Titanic. Hihihi... serasa berlayar naik kapal Titanic yaa
Bukan hanya tebing Titanic yang menjadi keunggulan pantai ini. Pantai Watu Bale bukan hanya menyajikan pemandangan alam pantai dan pasir saja namun, uniknya Pantai Watu Bale ini menyediakan banyak spot foto menarik. Bagi kamu pecinta selfie, Pantai Watu Bale akan menjadi tempat yang sempurna untuk berfoto. Spot foto yang disediakan antara lain seperti miniatur Menara Eiffel, Â Rumah Balon, Sarang Burung dan patung berbentuk hati yang terbuat dari kayu-kayu. Semua spot foto ini terletak di atas bukit Titanic berdekatan dengan kapal Titanic. Pengelola pantai menyediakan banyak spot foto unik baru-baru ini untuk menarik minat wisatawan sehingga Pantai Watu Bale makin dikenal luas.
Di atas tebing Titanic juga terdapat gardu pandang berbentuk segitiga yang letaknya menjorok kelautan. Dari atas gardu pandang kalian juga akan disajikan pemandangan perbukitan yang memanjang di hadapan bukit Titanic. Gardu pandang ini juga merupakan salah satu spot foto yang bagus untuk kamu pecinta selfie. Gardu pandang ini di cat berwarna hitam putih seperti not-not piano, Hihihi unik yaa....Fasilitas lain yang disediakan adalah adanya wahana adrenaline seperti flying fox. Wahh, selain bisa berfoto kalian juga bisa menikmati suasana segar pantai sambil meluncur dengan wahana yang satu ini. Tenang saja, petugas pantai akan menjamin keamanan kalian.Jika kalian lelah ber foto ria diatas bukit, pantai Watu Bale menyediakan banyak tempat duduk atau gubuk-gubuk yang dibangun diatas bukit. Jangan salah, walaupun gubuk-gubuk ini berada di atas bukit kita bisa memesan makanan kepada para pedagang pinggir pantai dan mereka dengan senang hati mengantarkannya sampai ke atas bukit. Di pesisir pantai dekat pohon-pohon kelapa terdapat jejeran warung-warung makan yang diolah oleh warga setempat sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat selain sebagai nelayan. Â Di warung itu kalian bisa memesan makanan dan Kalian tidak perlu khawatir, setelah lelah naik ke atas bukit kalian bisa menikmati berbagai kuliner seperti lontong sayur, pecel, mendoan hangat dan berbagai minuman segar di atas bukit sambil melihat pemandangan pantai yang indah.
Fasilitas yang dikelola di Pantai Watu Bale sudah terjamin lengkap. Disediakan lapangan voli yang banyak diisi oleh anak-anak setempat bermain, kamar mandi atau toilet, area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua, dan mushola yang bersih. Kalian juga bisa bermain ayunan di pesisir pantai di bawah rimbunan pohon kelapa yang melambai-lambai terkena hembusan angin.
" Kesannya kesini tuh, rasanya kaya otaknya kaya langsung ke refresh aja kalo denger suara ombak di pantai ditambah lagi spot foto yang emang bagus sambil menjelajahi bukit" Ujar Nadia, salah satu pengunjung ketika di wawancarai. Waktu yang paling bagus untuk mengunjungi Pantai Watu Bale ini adalah ketika sore hari menjelang malam. Jika kalian, berada diatas bukit Titanic dan menghadap ke arah pesisir pantai dan perbukitan kalian akan disajikan panorama alam yang sangat indah ketika matahari tenggelam dibalik perbukitan dan perkampungan. Walaupun, tidak seperti sunset di pantai-pantai lain dimana matahari seakan tenggelam ke permukaan laut. Sunset di Pantai Watu Bale menyajikan panorama sunset yang berbeda.
Bagaimana? Jangan sampai kamu melewatkan mengunjungi pantai satu ini ketika berkunjung ke Kebumen ya!