Mohon tunggu...
Nidaa Nurul Fajri
Nidaa Nurul Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

Life takes on meaning when you become motivated, set goals and change after them in an unstoppable manner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persoalan yang Berpotensi Muncul Setelah Menikah? Siapkah Anda Menghadapinya!

12 April 2023   22:11 Diperbarui: 12 April 2023   22:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Nidaa' Nurul Fajri_212121006
  • Muhammad Iqliya Putra_212121007
  • Azfa Putri Aprilianny_212121008
  • Nurul Faidah_212121011
  • Malika Alea Casta_212121016

Masalah dalam keluarga dapat disebabkan oleh hal-hal umum maupun yang bersifat intens. Masalah umum dalam keluarga dipengaruhi oleh perbedaan kepribadian maupun peran dalam keluarga. Sedangkan, masalah intens disebabkan karena orang tua, pelecehan maupun trauma antar generasi. Berikut ini merupakan Masalah-masalah keluarga yang sering terjadi dalam masyarakat antara lain:

  • Perceraian: Perceraian dapat mengakibatkan konflik dan trauma pada pasangan dan anak-anak.
  • Kekerasan dalam rumah tangga: Kekerasan dalam rumah tangga dapat merusak kesehatan fisik dan mental anggota keluarga yang menjadi korban.
  • Penyalahgunaan narkoba: Penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental anggota keluarga dan menyebabkan disfungsi keluarga.
  • Konflik antar-generasi: Konflik antar-generasi dapat terjadi akibat perbedaan nilai dan pandangan hidup antara anggota keluarga yang berbeda usia.
  • Kurangnya komunikasi: Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik dalam keluarga.
  • Masalah keuangan: Masalah keuangan seperti hutang atau pengangguran dapat menimbulkan konflik dan stress dalam keluarga.
  • Gangguan mental: Gangguan mental anggota keluarga dapat menimbulkan stress dan mengganggu hubungan keluarga.
  • Perbedaan budaya: Perbedaan budaya antara pasangan dapat menimbulkan konflik dan kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dalam keluarga.
  • Pelecehan seksual: Pelecehan seksual dalam keluarga dapat menyebabkan trauma dan mempengaruhi hubungan keluarga.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah keluarga tersebut antara lain:

  • Pendidikan dan sosialisasi: Pendidikan dan sosialisasi dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya menjaga hubungan keluarga yang sehat dan memperkuat ikatan keluarga.
  • Konseling keluarga: Konseling keluarga dapat membantu anggota keluarga untuk berkomunikasi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat.
  • Penegakan hukum: Penegakan hukum terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan penyalahgunaan narkoba dapat membantu mengurangi prevalensi masalah tersebut.
  • Pengembangan keterampilan sosial: Pengembangan keterampilan sosial dapat membantu anggota keluarga untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan anggota keluarga lainnya dan masyarakat pada umumnya.
  • Penguatan nilai keluarga: Penguatan nilai keluarga dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya menghargai anggota keluarga dan menjaga hubungan yang sehat dalam keluarga.
  • Pendampingan finansial: Pendampingan finansial dapat membantu anggota keluarga yang mengalami masalah keuangan untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Terapi atau pengobatan: Terapi atau pengobatan dapat membantu anggota keluarga yang mengalami masalah mental atau gangguan kesehatan yang mempengaruhi hubungan keluarga.
  • Penegakan hukum: Penegakan hukum terhadap pelecehan seksual dalam keluarga dapat membantu korban dan mencegah terulangnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun