Novel Azzamine

Novel azzamine merupakan novel pertama yang buat oleh Sophie Aulia yang dikenal dengan nama penanya Jupi (Jupiter Lee). Novel ini menceritakan perjalanan cinta seorang mahasiswi semester akhir yang sedang memikirkan skripsi dan perjodohannya. Mahasiswi tersebut dikenal dengan nama Haura Jasmine. Jasmine sebagai tokoh utama yang sedang melakukan skripsi dibuat gundah dengan perjodohan dari kedua orang tuanya. 

Perjodohan tersebut bukan karna jasmine tidak memiliki pasangan, justru orang tua jasmine menjodohkannya lantaran tidak suka dengan pacar jasmine yang bernama Deka. Deka merupakan mahasiswa Sastra Indonesia semester akhir. Hubungan deka dan jasmine terjalin sangat baik walaupun hubungannya tidak di restui oleh orang tua jasmine.

Hari dimana jasmine melakukan pertemuan pertama perjodohannya dengan Raden Azzam Al-Baihaqi. Azam merupakan lelaki yang sholeh, tampan, bependidikan tinggi, berkemampuan cukup. Tidak hanya itu azam juga memiliki banyak profesi yaitu pengajar, imam masjid, kreator vidio murottal di Yuotube. Berbanding terbalik dengan jasmine si gadis tomboy, cerewet, dan pemalas, bahkan ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika dirinya benar-benar menikah dengan azam. 

Jasmine merupakan sosok yg sukai oleh azam saat jasmin masih sekolah. Azam yang sedang sakit usus buntu memutuskan pulang dari mesir untuk menjalankan oprasi. Saat itu kondisinya bulan Ramadan, azam yang sedang mencari takjil tertegun melihat jasmine yang menolak saat ditawarkan bocor puasa dengan alasan "Ayah sama Bunda emang gak liat, tapi Allah maha melihat" kutipan di Azzamine halaman 234. 

Di lain kesempatan azam bertemu jasmine lagi waktu salat eid, saat itu jasmine di berikan uang oleh bundanya, jasmine bukannya menyimpan uangnya justru ia masukin uangnya kedalam kotak amal. Menurut azam jasmine memiliki sikap yang ramah, sopan walaupun umur jasmine masih remaja. Sejak saat itu azam selalu berdoa agar bisa ketemu jasmine lagi dan azam selalu menceritakan sosok jasmine pada teman asramanya yang bernama malik. 

Ayah jasmine selaku tokoh yang berperan penting dalam perjodohan deka dan jasmine. Farhan (ayah jasmine) bukan tidak tau jika anak gadisnya memiliki pacar. Farhan tau betul bahwa jasmine sangat sayang kepada deka. Namun farhan tidak melihat akan keseriusan deka dalam menjalankan hubungan dengan anak gadisnya. Farhan hanyalah seorang ayah yang ingin memilihkan yang terbaik untuk anak gadisnya. 

Sarah merupakan teman kuliah jasmine, ia mahasiswa yang sangat berprestasi, memiliki paras cantik, dan sifatnya juga terkenal ramah dan baik hati. Namun sarah menjadi pengganggu hubungan azam dan jasmine, pasalnya sarah sudah menyukai azam dari SMA. Saat itu sarah sering melihat azam di sosial media dan bertemu kembali di rumah jasmine. Hal tersebut membuat ia jadi semakin suka azam walaupun ia tau azam sudah memiliki istri. Berbagai macam hal sarah lakukan agar hubungan azam dan jasmine rusak, mulai dari sarah memfitnah jasmine dan selalu mencari celah agar bisa berdua azam. 

Berbagai masalah yang sudah ia lewati membuat jasmine lebih kuat dari sebelumnya. Mulai dari keraguan menerima pinangan, bimbang menentukan sebuah keputusan, dan datangnya seseorang dengan niat ingin menghancurkan rumah tangganya. Deka yang saat itu berpapasan dengan jasmine mengakui bahwa ia sudah bisa move on dari jasmine. Jasminepun secara tiba-tiba memberikan kabar gembira kepada suaminya bahwa ia hamil. Dan hubungan antara cinta segitiga inipun berakhir dengan bahagia.