Mohon tunggu...
Nida Hepiana
Nida Hepiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa institut agama Islam negri metro

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Umpan yang Sering Digunakan untuk Memancing, Apa Saja Sih??

30 Maret 2024   18:24 Diperbarui: 30 Maret 2024   18:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memancing di sungai merupakan kegiatan yang disukai banyak orang. Menangkap ikan dengan kail tidak hanya menjadi hobi yang menyenangkan, tetapi juga membantu menghilangkan stres dan rasa bosan.

Anda selalu membutuhkan umpan sebelum memancing, tapi apa itu?

 1. Cacing Tanah Umpan yang sering digunakan para pemancing. Bau amis dan gerakan cacing menarik perhatian ikan. Cacing tanah mudah ditemukan jika mencarinya di tanah yang lembab atau gembur.

2. Klotho Klotho atau telur semut merah (rang-rang) biasa dijadikan makanan burung. Namun para pemancing sering menggunakannya sebagai umpan karena memiliki bau yang kuat dan khas yang disukai hampir semua ikan.

 3. Jangkrik 

Jangkrik tahan lama dan mudah bergerak, serta aromanya menarik perhatian ikan. Jangkrik dapat ditemukan di bawah tumpukan pohon, rumput, dan dedaunan yang berguguran, dan saat ini banyak sekali orang yang menjual jangkrik di pasar.

4. Katak kecil banyak dijumpai di persawahan terutama pada musim hujan dan juga merupakan salah satu umpan terbaik untuk memancing. Saat digunakan sebagai umpan, ia bergerak cepat di dalam air, menarik perhatian ikan. Pemancing biasanya menggunakan umpan katak untuk mencari ikan gabus sebagai mangsa. Ikan gabus merupakan ikan yang mudah ditangkap dengan menggunakan umpan katak kecil atau umpan katak buatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun