Mohon tunggu...
Nida Uljanah
Nida Uljanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembinaan dan Pendataan Penyakit Hipertensi pada Lansia di RW 09 Kelurahan Manyaran

14 Agustus 2022   08:35 Diperbarui: 14 Agustus 2022   08:35 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Periode 2021/2022 melaksanakan "Pembinaan dan Pendataan Penyakit Hipertensi pada Lansia di RW 09 Kelurahan Manyaran".

 Semarang (23/07/2022). Pelaksanaan kegiatan KKN TIM II UNDIP periode 2021/2022 yang berlokasi di RW 09 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang yang mengusung tema "Pemberdayaan Manyarakat Berbasis SDG's" dengan program kerja "Pembinaan dan Pendataan Penyakit Hipertensi pada Lansia di RW 09 Kelurahan Manyaran".

 Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah di dalam arteri atau nilai tekanan darah yang abnormal. Hipertensi sering dikenal dengan pembunuh senyap dikarenakan tidak menular, sering tidak bergejala, namun menjadi salah satu pemicu utama kematian dini. Hipertensi mengakibatkan banyak komplikasi penyakit seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. 

Sejalan dengan bertambahnya usia seseorang maka akan mengalami kenaikan tekanan darah. Nilai tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg. Namun, dikatakan terkena hipertensi jika nilai tekanan darah melebihi batas yaitu 140/90 mmHg.

 Berdasarkan survey dengan kader PKK setempat. Di RW 09 Kelurahan Manyaran terdapat banyak lansia yang berada diberbagai RT di RW 09. Lansia sering mengikuti kegiatan bulanan seperti posyandu lansia untuk cek kesehatan. 

Selain itu, ada kegiatan senam lansia juga yang dilakukan per bulannya. Informasi yang didapat dari kader PKK RW 09 yaitu  "banyak lansia yang cek gula darah pada saat posyandu lansia dan banyak lansia yang gula darahnya rada tinggi" kata Ibu Pur selaku kader PKK di RW 09. Di RW 09 sudah ada yang terkena hipertensi sampai merasakan pandagan pudar dan kebas. 

Maka dari itu, berinisiatif untuk melakukan pembinaan dan pendataan penyakit hipertensi pada Lansia di RW  Kelurahan Manyaran. Tujuannya agar warga RW 09 Kelurahan Manyaran dapat meminimalisir orang yag terjangkit hipertensi di kemudian hari, mengetahui cara pencegahan, dan mengurangi efeknya serta cara pengobatan yang tepat.

 Pada hari pelaksanaan dihadiri oleh kader PKK RW 09 yang bertempat di Balai RT 01 RW 09. Pembinaan tersebut menjelaskan mengenai apa itu hipertensi, klafisikasi hipertensi dengan Normal Dibawah : 130, Normal tinggi : 130-139 mmHg, ipertensi ringan : 140-159 mmHg, Hipertensi sedang : 160-179 mmHg, Hipertensi berat : 180-209 mmHg. 

Patofisiologi terjadinya hipertensi seperti  arteri kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut, karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. 

Selain itu, terdapat penyebabnya seperti kurang olah raga, stress, mengonsumsi alkohol, mengonsumsi garam yang berlebihan, penyakit ginjal. Ada juga gejala yang terjadi seperti : sakit kepala, kelelahan, mual/muntah, sesak nafas, gelisah dan pandangan menjadi kabur. Pengobatannya dapat dilakukan secara non farmakologi dan secara farmakologi. 

Pengobatan non farmakologi dapat dilakukan dengan cara mengurangi makanan dengan garam tinggi, menurunkan berat badan dan olah raga rutin. Sedangkan pengobatan dengan farmakologi dapat dilakukan dengan deuretik, penghambat adrenergic, vasodilator langsung dan angiotensin converting enzyme. 

Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyalah asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres).

Dokpri
Dokpri

Selain itu, keterlibatan lansia dalam pendataan hipertensi pada RW 09 Kelurahan Manyaran sangat antusias diikarenakan banyak yang datang. Dari hasil pendataan hipertensi tersebut didapatkan data berupa 11 lansia aman dari hipertensi, 2 lansia beresiko terkena hipertensi dan 13 lansia terkena hipertensi. maka dari itu sangat penting untuk pembinaan hipertensi kepada kader PKK. Di mana kader PKK ini sebagai penggerak dan penganyom lansia dalam kegiatan Posyandu Lansia yang diadakan secara rutin sebulan sekali.

Dokpri
Dokpri

Harapan dari salah satu kader PKK mengatakan bahwa lansia dengan hipertensi di RW 09 dapat menurun dan memahami akan pencegahan serta mengurangi efek dari penyakit hipertensi.

 

Kendalikan hipertensi dengan PATUH

 Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter.

 Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur.

 Tetap diet dengan gizi seimbang.

 Upayakan aktifitas fisik dengan aman.

 Hindari asap rokok, alcohol, dan zat karsinogenik lainnya.

 

Segera !!! hal dapat dilakukan untuk cek kesehatan sebagai langkah pencegahan. Cek kesehatan secara berkala untuk mengetahui dan menjaga kesehatan dan menghubungi Puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat jika mengalami faktor rsiko hipertensi.

 

Penulis           : Nida Uljanah

 Jurusan         : Keperawatan/Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

 DPL                : Laura Andri Retno Martini, SS, MA.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun