Mohon tunggu...
Nida Kholisa
Nida Kholisa Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

Get in touch with me on my Instagram @nidakeyn, Medium Nida Kholisa, or Linked In Nida Kholisa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelana (I)

24 September 2023   11:24 Diperbarui: 24 September 2023   15:37 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setitik-setitik hilang
terbawa dentum jam
seayun-seayun tenang
ditimang tengkuk kaki
yang merangkak gemang

dimana aku bisa menetes ke tempat tidurmu?
dimana aku bisa jadi semangkuk cumbu?
dimana aku bisa meniduri kelopak matamu?
dimana aku bisa bermekaran di pagi tanpa dua helai tisu?

dan biarlah aku menjadi yang paling luluh lantah ke jalanan
yang lebih kerdil dari damaiku pada pukul enam
dan terurai dan bersatu dan berkeping dan berkobar
dan biarlah untuk sementara
jadi begini saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun