Kelak bangku sejajar pada petang ini akan
lenggang tanpa menyarut menghadap barat
disinari oleh biasan yang merambat di dinding dengan mantik
berisikan dua pasang mata penuh sudi
Kelak menyantap bubur hangat akan diratapi oleh
bentang mangkuk yang tak terisi dengan kecap yang
banyak atau permintaan satu buah sate lagi dan Â
barangkali mengimbuh sebagian kunyah dengan gelak
Kelak hari-hari mungkin dilewati dengan
banyak pejam dan bungkam
mesra dengan sepi
sepi dengan mesra
Kelak senja telah mengurat
lampu teras satu-persatu mulai kedapatan pijarnya
namun isi kepalaku hanya bertaruh pada
semoga-semoga yang enggan ku acap lampau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H