Mohon tunggu...
NICO YOGA ADI YATMA
NICO YOGA ADI YATMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi/Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Vokasi 2024/Ketua Pelaksana Program Orientasi Mahasiswa Teknik Elektro dan Informatika (POSITRON) 2023, Ketua Pelaksana Festival Kreatifitas Mahasiswa Teknik Elektro (FESMARO) 2022, Wakil Ketua Pelaksana Festival Kreatifitas Mahasiswa Teknik Elektro dan Informatika (FESMARO) 2023, Juara 2 Techno Futsal Competition 2022, Juara 1 Elektro Cup 2023, Ketua Pelaksana Online Course 2022, Koordinator Anggakatan D4 TRPE 2022, Dewan Komunal D4 TRPE 2022-Sekarang, Tim Penelitian dan Pengabdian Dosen Pak Sujito, Asisten Praktikum Matakuliah Pengukuran Elektronika Semester Gasal 2022, Menjdadi CO didalam beberapa Event/Universitas Negeri Malang

Saya adalah pribadi yang bersosial dan suka dengan hal baru serta adaptif.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rumah Terapung Karya Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Solusi Cerdas Hadapi Banjir Tanpa Evakuasi

26 Juli 2024   16:10 Diperbarui: 26 Juli 2024   16:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Malang (24/07/2024) Banjir sering kali menjadi momok yang mengancam keselamatan dan kenyamanan warga, terutama di daerah yang sering terkena Dusun Umbulrejo RT.15/RW.05 Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat adalah kebutuhan untuk memindahkan kano dari tempat penyimpanan ke tepi wisata saat terjadi banjir. Hal ini tentu tidak efisien, terutama jika ada wisatawan yang ingin berkunjung, karena kano harus dikembalikan ke tempat wisata.

Namun, masalah ini kini mendapat solusi inovatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) Iqbal dan Fajar. Mereka merancang dan membangun rumah terapung untuk kano yang dapat digunakan sebagai upaya evakuasi saat banjir. Rumah terapung ini memungkinkan kano untuk tetap berada di lokasi yang aman tanpa perlu dipindahkan setiap kali terjadi banjir, sehingga lebih efisien dan praktis.

Inovasi ini tidak hanya membantu warga setempat dalam menghadapi bencana banjir, tetapi juga mendukung sektor pariwisata. Dengan adanya rumah terapung untuk kano, wisatawan tidak perlu repot membawa kembali kano ke tempat wisata setiap kali selesai digunakan. Hal ini tentu akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024 (Dokpri)
KKN Reguler UM Desa Sidodadi Gedangan 2024 (Dokpri)

Mahasiswa KKN UM berkolaborasi dengan warga untuk mewujudkan rumah terapung ini, untuk menciptakan desain tersebut. Mereka menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan harga terjangkau, serta memastikan konstruksinya kokoh dan aman untuk digunakan. Rumah terapung ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang memadai, seperti atap dan ring pengikat.

Dengan adanya rumah terapung karya mahasiswa UM, diharapkan warga setempat dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana banjir. Inovasi ini juga menunjukkan peran penting mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus berinovasi demi kebaikan bersama.

Solusi cerdas ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan kreativitas, setiap masalah dapat diatasi dengan cara yang efisien dan bermanfaat bagi banyak orang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun