Sehingga perusahaan dalam hal ini perlu menghadirkan seorang pemimpin yang dapat mengoptimalisasi komunikasi dengan kaum Gen Z ini. Pemimpin tersebut adalah Pemimpin Transformatif.Â
Pemimpin yang transformatif cenderung memiliki visi yang jelas dan inspiratif untuk perusahaan. Mereka mampu mengkomunikasikan visi ini dengan cara yang menarik dan dapat memotivasi kepada kaum Gen Z.Â
Tentunya dengan hadirnya pemimpin dengan karaktetristik tersebut, dapat membuat kaum Gen Z menjadi terbuka untuk melakukan komunikasi. Selain itu, Pemimpin Transformatif mendorong keterlibatan karyawan dan memberikan mereka ruang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, menekankan transparansi dan keterbukaan dalam komunikasi.Â
Kaum Gen Z berbagi informasi secara terbuka dan jujur. Serta, mereka lebih fleksibel dalam mengadopsi teknologi yang digunakan untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif di antara tim. Berdasarkan karakteristik tersebut, dengan hadirnya pemimpin transformatif dalam perusahaan, dapat mengoptimalkan komunikasi pihak perusahaan dengan kaum Gen Z. Sehingga, jika komunikasi sudah optimal, maka tujuan dari perusahaan dapat tercapai melalui Gen Z dengan menggunakan kreativitas, dan keterlibatan mereka dalam keberjalanan perusahaan.
Dengan memahami karakteristik dan preferensi Gen Z, serta mengimplementasikan strategi komunikasi yang tepat yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka komunikasi yang optimal dengan kaum Gen Z akan tercapai.Â
Dengan demikian, perusahaan tidak hanya dapat menarik perhatian dan mempertahankan talenta dari Gen Z, tetapi juga perusahaan dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Gen Z untuk mencapai tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H