Mohon tunggu...
Nico Sayuda
Nico Sayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be Yourself

Mahasiswa yang ingin mengejar mimpi. Hobi berhalusinasi dan memikirkan masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomian Indonesia Mulai Menurun Terutama untuk Pedagang Kaki Lima

22 Juni 2021   20:16 Diperbarui: 22 Juni 2021   20:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Senin, 21/06/2021 23:07 WIB

Wabah virus covid-19 berdampak pada perekonomian di Indonesia, salah satu seperti pedagang kaki lima (PKL). Membuat omset mereka menurun hingga 30-70%. Salah satunya pedagang kebab, nama kebab di kalangan masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi. Menu makanan asal Timur Tengah dengan toping kulit roti dipadukan dengan aneka bahan, sayuran hingga daging-dagingan itu nampaknya sudah akrab di kalangan anak muda.

Di kota Kendal, terdapat salah satu outlet kebab dengan owner Mustofa, ia tinggal di kota Kendal, Jateng. Pak Mustofa sudah berjualan kebab selama 3 tahun lamanya.

Beliau mengatakan semenjak diadakan lockdown di kota Kendal karena pandemic covid-19 sehingga pembeli pun takut untuk keluar dan itu yang membuat omset beliau menurun drastis.

“Dimasa pandemic ini pendapatan saya menjadi tidak stabil lalu saya harus berhati hati dengan pembeli yang saya tidak tau dia menularkan virus atau tidak dan saya selalu takut di bubarkan oleh petugas satgas covid bila terjadi keramaian ditempat penjualan saya.” kata Mustofa (20/06/2021).

Pedagang kaki lima yang lainnya pun sama merasakan apa yang dirasakan oleh beliau yang membuat pemasukan omset pedagang merugi, hingga ada yang sampai gulung tikar.

Mustofa berharap covid-19 ini segera berakhir dan para pedagang yang lainnya bisa berjualan seperti biasa atau kembali normal tanpa perlu takut apapun dan ekonomi di Indonesia menjadi stabil lagi seperti dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun