Dalam dunia novel Young Adult yang dinamis, kiasan tertentu telah muncul sebagai perlengkapan yang disukai, membimbing pembaca melalui rollercoaster emosional dan narasi yang mendalam. Artikel ini mengeksplorasi lima kiasan tren teratas dalam fiksi YA, menawarkan pilihan rekomendasi buku pilihan yang dengan terampil menavigasi kompleksitas enemies to lovers, friends to lovers, found family, love triangle, dan secret identity.
Kiasan enemies to lovers, favorit abadi banyak pembaca, mengungkap tarian halus antara karakter yang bertransisi dari musuh menjadi pasangan romantis. Salah satu rekomendasi yang menonjol adalah "The Cruel Prince" karya Holly Black. Black menyuguhkan narasi mencekam di mana permusuhan berubah menjadi gairah, menyajikan kepada pembaca eksplorasi bernuansa cinta di tengah konflik. Perpaduan sempurna antara fantasi dan romansa dalam buku ini menjadikannya bacaan wajib bagi mereka yang suka tension dan chemistry yang melekat dalam kiasan enemies to lovers.
Kiasan friends to lovers, yang dikenal karena esensinya yang menghangatkan hati dan menyenangkan, dicontohkan dengan indah dalam "Eleanor & Park" karya Rainbow Rowell. Rowell berhasil menavigasi transisi dari persahabatan ke romansa antara karakter utama, menangkap kepolosan dan kedalaman cinta masa muda. Dengan gambaran autentik tentang tantangan dan kegembiraan dalam hubungan yang berkembang, "Eleanor & Park" menjadi rekomendasi yang menyentuh bagi pembaca yang mencari resonansi emosional dari kiasan friends to lovers.
Kiasan found family, yang terkenal karena eksplorasi koneksi yang tidak konvensional, menemukan representasi yang menarik dalam "Six of Crows" karya Leigh Bardugo. Ini merupakan novel favorit banyak pembaca YAÂ (Young Adult). Bardugo menjalin kisah tentang beragam kelompok individu yang disatukan oleh keadaan, membentuk ikatan yang menentang definisi tradisional tentang keluarga. Melalui pembangunan dunia yang rumit dan karakter yang kompleks, "Six of Crows" menawarkan pandangan yang menyegarkan tentang kiasan found family, menjadikannya bacaan penting bagi mereka yang terpikat oleh kekuatan koneksi yang dipilih.
Kiasan love triangle atau cinta segitiga, yang sering menjadi sumber perdebatan sengit di kalangan pembaca, menjadi pusat perhatian dalam "The Hunger Games" karya Suzanne Collins. Collins dengan terampil menavigasi kompleksitas hubungan Katniss Everdeen dengan Peeta Mellark dan Gale Hawthorne dengan latar belakang masyarakat dystopian. Cinta segitiga menambah lapisan ketegangan pada narasinya, mendorong pembaca ke dalam eksplorasi kesetiaan, pengorbanan, dan hasrat yang mencekam. "The Hunger Games" tetap menjadi rekomendasi berpengaruh bagi mereka yang tertarik dengan daya tarik dramatis dari kiasan cinta segitiga.
Novel Young Adult terkenal yang mengeksplorasi tema secret identity adalah "Red Queen" oleh Victoria Aveyard. Novel ini berlatar dunia distopia yang terbagi berdasarkan warna darah, di mana Mare Barrow, seorang Merah, menemukan bahwa dia memiliki kekuatan yang hanya dimiliki oleh kelas elit Perak. Saat dia menavigasi lanskap politik yang berbahaya, Mare harus menyembunyikan identitas aslinya untuk menghindari penganiayaan dan manipulasi. Buku ini menggabungkan elemen fantasi dan pemberontakan, menciptakan narasi menarik seputar kompleksitas secret identity dalam masyarakat yang ditandai dengan perpecahan yang mencolok.
Dalam mengarungi lautan luas literatur YA, lima kiasan teratas ini memberikan peta jalan bagi pembaca yang mencari cerita menarik dan beresonansi secara emosional. Baik menikmati ketegangan musuh yang berubah menjadi kekasih atau mengungkap kompleksitas identitas rahasia, rekomendasi buku ini menawarkan perjalanan yang beragam dan memperkaya melalui lanskap Young Adult Fiction yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H