Belanda bukan hanya terkenal dengan seni, fashion, dan struktur negaranya yang terlihat saja, melainkan beberapa hal itulah yang mampu mempengaruhi banyak negara. Di bidang musik, Belanda telah menjadi perintis bagi event musik dan tari internasional di mana hal tersebut bisa dilihat pada ekspor musik yang mencapai 39 milyar euro dan 40% berasal dari musik untuk tarian. Tidak terkecuali, musik Indonesia pun juga terpengaruh oleh Belanda dengan genre keroncongnya. Perpaduan musik tradisional dengan musik Belanda di kala penjajahan itu, akhirnya menciptakan perpaduan musik yang unik. Sampai saat ini masyarakat Indonesia masih mempercayai musik keroncong adalah musik tradisional yang harus dipertahankan. Salah satu musisi Indonesia yang berkiprah di Belanda dan berhasil menggabungkan genre dari dua negara tersebut adalah The Tielman Brothers. Mereka adalah anak-anak dari pasangan Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. Mereka adalah band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an.
Perkembangan media massa, khususnya konten televisi, Indonesia termasuk salah satu dari hampir 50 negara yang menayangkan acara “Big Brother”. Sebenarnya acara tersebut pun pada awalnya berasal dari Belanda. Acara tersebut berkembang di setiap negara, dengan format lokal acara dari setiap negara. Jadi, acara yang telah dibuat oleh Belanda itu tidak hanya berhenti pada nama “Big Brother” saja (karena semata-mata kita mengetahui format dan latar belakang acara), namun acara tersebut juga telah dikembangkan terus oleh setiap negara. Pemikiran Belanda pada hal pembuatan konten acara, sampai saat ini masih terus diperhitungkan oleh dunia karena keunikan dan kehebatannya.
Di bidang arsitektur, Belanda sejak dahulu telah terkenal akan karya arsitektur, pembangunan kota, dan konstruksi seperti De Rotterdam (The Vertical City), Waterstudio, Amsterdam Arena Stadium, dan kita juga masih dapat melihat karya arsitektur Belanda di Indonesia seperti Gedung Merdeka Bandung, Benteng Vredeburg, atau SMA Kolese De Britto. Secara jelas, Belanda memiliki pengalaman tentang banyak hal yang tentu bisa dijadikan contoh untuk belajar tentang banyak ilmu pengetahuan. Walaupun banyak masyarakat Indonesia yang mengenal Belanda sebagai negara penjajah, pada kenyataannya banyak hal dari Belanda yang bisa dijadikan referensi untuk mengolah kembali cara pikir kita untuk turut serta mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Referensi:
http://trentag.com/post/index/TopicId/2192
http://www.emfajar.net/chit-chat/belanda-dan-rahasia-industri-kreatifnya-yang-mendunia/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H