Front Umat Islam Yogyakarta yang terdiri dari Gerakan Anti Maksiat (GAM), Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) mendatangi secara serentak warga Ahmadiyah Lahore yang sedang melakukan pengajian akbar tahunan di Kompleks SMA Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) pada hari Jumat (13/01/2012). Massa dari ormas Islam itu menuntut pembubaran Ahmadiyah.
Daerah sekitar SMK PIRI Itampak lebih ramai daripada biasanya. Berawal dari kedatangan gerombolan ormas dari arah selatan di Jalan Kemuning tersebut, mereka berbaris membentuk barisan yang tak tertata rapi. Beberapa dari mereka berjalan dan yang lainnya menunggang motor RX King. Bersamaan dengan asap-asap motor yang mengepul di tengah kerumunan massa, mereka seraya berteriak, “Allahu Akbar! Bubarkan Ahmadiyah!”
Dekat mobil jip hitam di seberang barat lapangan Mandala Krida, seseorang yang mengenakan jubah hitam dan topi loreng berteriak, “Allahu Akbar! Allahu Akbar!” Hanya beberapa wartawan yang masuk ke dalam area tersebut selain organisasi yang melakukan demo. Sedangkan para polisi perempuan yang sedang berbaris sambil berjaga di sebelah utara kerumunan hanya terdiam saja.
“Insya Allah tidak ada kekerasan. Insya Allah kami damai. Kami hanya minta segera kongres dibubarkan, yang belum wudhu dipersilahkan kita akan sholat bersama di tempat ini”, kata seorang bertopi loreng tersebut dengan nada yang lebih santai. Sambil berkata-kata, spanduk besar digelar di tengah jalan. Spanduk berwarna hijau dan putih tersebut bertuliskan, “Front Umat Islam Yogyakarta, Ahmadiyah Sesat, Bubarkan”.
Seiring waktu yang mulai menunjukkan sore hari, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti ikut turun, membujuk FUI agar tetap menjaga situasi Yogyakarta tetap kondusif. Walikota menyatakan bahwa pengajian yang dilakukan oleh Ahmadiyah sudah diakhiri. "Marilah kita jaga Yogyakarta sebagai kota yang kondusif dan damai untuk warga Yogyakarta," kata Haryadi Suyuti dengan penuh senyum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H