Mohon tunggu...
Nicolas Manoppo
Nicolas Manoppo Mohon Tunggu... -

----

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penghargaan Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi Campbelltown, Sydney

14 Desember 2014   22:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:19 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengakhiri program pembelajaran tahun 2014, pada Sabtu, 13 Desember 2014, Sekolah Indonesia Pelangi (SIP) Campbeltown, Sydney menggagas acara penyampaian sertifikat penghargaan kepada  para siswa sekolah yang berprestasi dalam mengikuti program Bahasa Indonesia di sekolah tersebut. Terdapat kurang lebih 15 siswa disaksikan para guru dan orang tua menerima sertifikat penghargaan baik dari SIP maupun dari Konsulat Jenderal Republk Indonesia (KJRI) Sydney, yang diwakili Konjen RI Sydney, Dr. Yayan Mulyana yang turut hadir dalam acara.

Dr. Yayan Mulyana dalam sambutannya sangat menghargai SIP yang giat melakukan pembelajaran Bahasa dan budaya Indonesia kepada para siswa keturunan masyarakat Indonesia dan juga masyarakat komunitas lainnya di New South Wales. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SIP diharapkan turut mendukung pelestarian Bahasa Indonesia di Australia.

14185444941639972855
14185444941639972855

Sekolah Indonesia Pelangi dibentuk pada awal 2012, sebagai bagian dari sekolah pengajaran bahasa komunitas yang kegiatan belajar mengajarnya diadakan pada setiap hari Sabtu, dan sering disebut juga Sekolah Sabtu atau Saturday School. Pembentukan Sekolah Sabtu ini merupakan prakarsa dari Pemerintah Negara Bagian NSW, Australia untuk melestarikan penggunaan bahasa Ibu kepada generasi muda dikalangan komunitas multikultur di negara bagian paling beragam dan terpadat penduduknya di Australia tersebut.

Hingga Tahun 2014, Sekolah Indonesia Pelangi Campbeltown telah mengajarkan Bahasa dan budaya Indonesia  kepada lebih dari 85 siswa Indonesia yang tidak lagi mengucapkan Bahasa Indonesia baik di rumah maupun pergaulan di luar rumah dan juga kepada siswa dari berbagai komunitas selain Indonesia di NSW. Para siswa tersebut berasal dari sekolah-sekolah reguler di NSW, yang mengambil kursus bahasa komunitas di Sekolah Sabtu dimana pelajaran bahasa komunitasnya  tidak diajarkan pada sekolah regulernya masing-masing. Selain mengajarkan Bahasa Indonesia, sekolah ini juga mengajarkan permainan angklung, tarian budaya daerah Indonesia seperti Bali, Minang, Jawa serta berbagai lagu anak-anak Indonesia seperti “topi saya bundar, pelangi-pelangi”, dsb. Sehingga jangan heran bila didapati anak-anak dari masyarakat komunitas lain di NSW mampu berbahasa dan memainkan alat musik atau tarian budaya Indonesia karena belajar di Sekolah Indonesia Pelangi.

Kepala Sekolah Indonesia Pelangi, Epy Djulianti menyampaikan harapan agar pada tahun 2015, Sekolah Indonesia Pelangi dapat memperluas jaringan pembelajaran Bahasa dan budaya Indonesia ke daerah-daerah lainnya di NSW seperti Wollongong dan Maroubra, sehingga dapat menampung sebanyak mungkin masyarakat Indonesia dan masyarakat komunitas lainnya yang akan menyekolahkan putra-putrinya untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia di sekolah tersebut.

Pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia ini juga merupakan bagian dari program KJRI Sydney yang giat mempromosikan hubungan people to people dengan Australia melalui pembelajaran bahasa dan budaya kepada masyarakat setempat.

-------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun