Rekam jejak Merseyside merah dalam laga tandang belakangan ini juga mengesankan. Selalu menang, bahkan dengan skor telak dengan minimal margin tiga gol. Namun, perlu digarisbawahi bahwa laga-laga tersebut Liverpool "hanya" menghadapi tim-tim papan bawah.
Di pertandingan big match kali ini, di kubu Arsenal kita tidak akan menyaksikan beberapa pemain, yaitu Olivier Giroud, Aaron Ramsey, Jack Wilshere, dan mungkin Francis Coquelin.
Kehilangan Olivier Giroud tentu kerugian besar bagi Arsenal. Striker timnas Prancis itu memang kalah bersaing dengan kompatriotnya, Alexandre Lacazette, soal masuk susunan sebelas awal. Namun, pemain yang baru saja mendapat penghargaan Puskas Award tersebut sekarang mempunyai label khusus sebagai "super-sub". Terkadang ia tampil di babak kedua, kemudian datang sebagai pahlawan kemenangan atau pun menyelamatkan timnya dari kekalahan lewat gol-golnya. Tentu sebuah kerugian tanpa kehadiran pria berpostur tinggi besar tersebut.
Di kubu Liverpool sendiri sepertinya "hanya" kehilangan Joel Matip dan Alberto Moreno. Namun, aktor utama Liverpool sebenarnya adalah Mohamed Salah. Pemain asal Mesir tersebut saat ini sedang on-fire. Ia adalah pencetak gol terbanyak sementara dengan torehan 14 gol, dan juga 20 gol di semua ajang.
Hasil imbang, apalagi kekalahan, bukanlah pilihan bagi Arsenal maupun Liverpool. Jika Arsenal menang, ini berarti mereka mengudeta posisi The Reds di posisi 4 klasemen Liga Inggris dan Arsenal "kembali" ke habitatnya di posisi tersebut. Kemenangan juga sekaligus menuntaskan dendamnya atas Liverpool setelah dipermalukan di pertemuan pertama.
Menang juga harga mati bagi Liverpool. Selain memperpanjang rekor kedigdayaan atas Arsenal, kemenangan juga berarti tetap menjaga asa mengejar Manchester City di singgasana Premier League --meski peluangnya tipis--.
Dan yang pasti kemenangan di pertandingan tersebut akan jadi sebuah kado Natal yang indah bagi para pemain, manajer, dan fans di hari Natal dua hari berikutnya.
Saya harap juga pertandingan ini nantinya akan jadi pertandingan yang seru, bahkan bisa mengalahkan serunya el clasico di negeri Matador, yang akan berlangsung setelahnya.
Dan tentu saja, semoga Arsenal yang bisa membalas kekalahan di pertemuan pertama musim ini. COYG!
Selamat (menjelang) Natal!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H