Mohon tunggu...
Nico Prakasa Anandadea
Nico Prakasa Anandadea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/pelajar

Video Editor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Perbedaan Proses Produksi dan Konsumsi Media Dulu dan Sekarang

6 Maret 2023   22:29 Diperbarui: 6 Maret 2023   22:57 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: blog.ipleadgers.in

Seiring dengan perkembangan zaman, pola produksi dan konsumsi media dalam masyarakat telah mengalami perubahan. Hal ini didukung dengan berkembangnya teknologi dan internet. Dengan adanya perubahan ini, para jurnalis sebagai produsen berita juga dihadapkan dengan tantangan-tantangan baru yang menuntut mereka untuk dapat beradaptasi dengan teknologi.

Produksi Media Dulu

Dalam sejarahnya, media telah mengalami banyak perubahan, jika dilihat dari perspektif jurnalisme, pada sejarah zaman Romawi Kuno tahun 100-44 SM pada masa pemerintahan kaisar Julius Caesar, papan pengumuman yang disebut "Acta Diurna" merupakan produk jurnalistik pertama yaitu media massa, pers, dan surat kabar harian pertama di dunia.

Dalam perkembangannya, penyebaran informasi meluas pada peradaban Mesir ketika masyarakat pada masa itu menggunakan teknik pembuatan kertas dari "Phapyrus" atau serat tumbuhan. Di Cina pada tahun 911 M, muncul surat kabar cetak pertama yang disebut "KingPau". Perkembangan media berkembang pesat karena pada tahun 1450, mesin cetak ditemukan oleh Johan Guttenberg di Eropa dan pada tahun 1457, ditemukan koran cetak pertama di kota Nurenberg, Jerman.

Setelah media cetak berkembang pada masa tersebut, inovasi pada teknologi komputer pada tahun 1970-1980 telah mengubah proses produksi berita karena proses copy cetak bisa dilakukan secara massif. Tahun 1990, penggunaan teknologi komputer dalam proses produksi berita dapat dilakukan tidak hanya didalam ruang redaksi saja karena dengan hadirnya modem internet dapat memungkinkan wartawan melakukan peliputan di medan perang sekalipun.

Produksi Media Sekarang

McAdams (2014) mengatakan bahwa perkembangan teknologi pada masa kini telah menuntut skill baru yang perlu dimiliki oleh para pekerja dibidang digital, hal ini tidak lepas oleh pekerja dibidang jurnalisme dengan istiah jurnalisme multimedia. Bidang ini menuntut para jurnalis untuk setidaknya memiliki skill di bidang digital seperti audio, video, dan grafis untuk dapat mendukung konten berita.

Meskipun, konten pada jurnalisme multimedia ini dapat menjangkau kalangan luas hingga antar negara dengan hadirnya internet, jurnalisme multimedia juga menuai kritik di mana konten yang disajikan tidak memiliki sifat interaktif karena pengguna internet hanya dapat memutar, jeda, menghentikan konten, dan menggulir situs web yang sedang dibukanya (McAdams, 2014).

Konsumsi Media Dulu dan Sekarang

Sebelum hadirnya internet, masyarakat mengkonsumsi media melalui bentuk konvensional seperti media cetak dalam bentuk koran dan majalah, radio, dan televisi. Hingga pada tahun 1990-an di mana kehadiran internet telah mengubah pola konsumsi media oleh masyarakat.

Sejak kehadiran internet hingga sekarang, masyarakat berkomunikasi melalui komputer dan ponsel pintar mereka. Hadirnya media sosial sebagai bagian dari media baru juga turut mengubah pola hidup masyarakat dalam mengkonsumsi media secara instan seperti melalui platform YouTube dan Instagram (Yudhapramesti, 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun