[caption caption="Google.com"][/caption]Bumi dan langit mengapa terpisah
Tanah kering mengapa air basah
Ketika semua ini telah tiada salah siapa
Ketika semua ini sirna memang begitu adanya
Jika bumi tak lagi bisa menahan
Jika langit tak bisa lagi menopang
Air berlari tidak saling beriringan
Angin mengejar tak lagi sejalan
Tingal kenangan tinggal cerita untuk dikisahkan
Tangan ini tidak seberapa besar tapi menghancurkan
Logika mati pikiran menakutkan
Hasrat adalah penjahat hati tidak bisa bertindak
Labirin ini tidak bisa ada jalan
Terdiam menunggu kehancuran
Ketika mata ini melihat tapi tak bisa berbuat banyak
Hanya tetesan saja tidak bisa kalahkan hasrat
Lembaran daun yang jatuh tak satupun terhempas
Dan tunas yang ingin hidup, kuncup tak lagi berkembang bebas
Sembunyi di balik awan tapi langit turun hujan
Lemparkan saja kesalahan kembali ke atas
Saat jatuh habis sudah tak tersiasa rata dengan tanah
Sangkakala berteriak dengan gagahnya
Kembali...kembali kita kepadanya
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H