Mohon tunggu...
nico marional
nico marional Mohon Tunggu... Lainnya - kepo bgt sih wkwkwkwkw

belajar,bertukar pikiran dan berbagi untuk kesiapan menyambut kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait yang Berbeda

11 Mei 2017   09:53 Diperbarui: 11 Mei 2017   10:11 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pejamkan mata berharap cinta itu nyata
Redamkan suara untuk kata manis dan setiap janjinya
Hilangkan peka ini untuk setiap asa dan duka dunia
Palingkan setiap pandangan ke arah hitam tanpa putih disisinya

Air mata tidak lagi membasahi habis sudah menerpa bumi
Waktu seakan tak berjalan
Berhenti berdetak layaknya jam tua yang telah usang

Kehidupan itu indah terlahir dengan banyak rasa
Kehidupan itu hampa jika tidak kita yakini kebesarannya
Pesan untuk setiap puisi itu berbeda
Kata yang terangkai bisa membutakan atau mungkin memanjakan mata

Melihat lalu mencoba
Membaca kemudian menerka
Lakukan dengan arah dengan tidak menutup mata
Jalani dan temukan apa itu "aku", "kita", dan "mereka"
Karena dengan memahami "sesama"
Dua bait sebelumya mungkin akan berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun