Siapapun yang berkuliah, pasti pada akhirnya akan mencari kerja. Itulah tujuannya, untuk bekerja. Bahkan banyak dikalangan kita yang meskipun tidak menyukai jurusan kuliahnya, akan tetap menjalani kuliahnya dengan tujuan untuk mendapatkan kerja. Memang, tidak ada yang salah, apapun alasan kuliahnya, pada akhirnya kita juga akan bekerja.
Tetapi, banyak hal yang ternyata tak terlihat oleh pikiran saya ketika tidak mencintai jurusan yang saya jalani.
Seperti dulu, saya pernah kuliah di jurusan yang tidak terbayang sedikitpun akan menjadi apa dan pelajarannya seperti apa. Namun, saya jalani. Hal unik yang saya dapatkan adalah, saya tidak mampu bertanya. Bahkan tidak pernah bertanya. Ketika dosen menerangkan mata kuliah jurusan, saya tidak tahu mau bertanya apa. Saya hanya memperhatikan dosen, tapi tak dapat memahami mata kuliahnya. Hal itu terjadi karena diri saya tidak menyukainya.
Saya hanya berpikir menjalani jurusan itu untuk mendapatkan kerja. Namun, semakin lama, saya pun merasa kalau pikiran saya jadi tidak terfokus pada pelajaran dan tak berpikiran luas. Padahal, saya termasuk orang yang senang bertanya, namun ketika dihadapkan pada mata kuliah jurusan ini, saya benar-benar tidak tahu mau bertanya tentang apa. Pelajaran yang dosen berikan tidak membuat saya berkembang. Hanya sebatas menjadi pendengar yang baik, namun tak bisa memberikan solusi. Ketika dosen mempersilahkan untuk bertanya, otak saya seperti berhenti bekerja. Saya ingin bertanya, namun tidak tahu harus bertanya apa. Seakan sudah mengerti dengan pelajarannya, namun sebenarnya sebaliknya. Pada akhirnya, setelah beberapa bulan kuliah di jurusan yang tidak saya sukai, saya pun memilih keluar karena tak ingin membuang waktu.
Akhirnya, saya pun memilih kuliah di jurusan yang saya inginkan. Ada perubahan? Ada. Banyak sekali. Nilai saya meningkat. Terutama pada mata kuliah yang tidak disukai. Saya bisa mendapatkan nilai A di mata kuliah tersebut. Pertanyaan saya setiap hari pun bertambah. Setelah pertanyaan yang satu terjawab, besoknya ingin mengetahui jawaban dengan topik yang lain. Terus seperti itu. Ketika saya mendengar dosen atau teman membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan jurusan, saya jadi antusias ingin mengetahui lebih banyak. Saya jadi lebih banyak meluangkan waktu untuk belajar sendiri karena banyak pertanyaan yang ingin saya jawab. Dengan begitu, banyak materi yang teman-teman saya belum ketahui dan saya bisa lebih dulu mengetahuinya.
Saya benar-benar belajar dan saya juga berkembang. Yang terpenting, saya merasa nyaman di jurusan ini bahkan saya sudah merencanakan untuk terus bekerja dalam bidang yang saya sukai ini sampai tua nanti.
Pilihlah apa yang anda sukai, karena rasa suka bisa mengalahkan bakat yang anda miliki. Jangan sampai salah memilih jurusan :)
Semoga Bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H