Nyatanya kamu tidak benar benar pergi
kamu tinggal, di sini;
di setiap helaan napas sesak beradu tangis yang berderai
di setiap bulir bulir air hujan yang membasahi jendela kamar
Aku mahir dalam merapal
Namun membinasakan mu dalam ingatan aku gagal
kamu ada di sini, di antara risalah malam yang cedera lantas perih
kamu ada di sini, di dalam memori yang masih saja enggan beralih..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!