KelompokPokmas) Taruna Tani Gunung Geulis di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat mengucapkan rasa terima kasih khususnya kepada  pihak dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) atas bantuannya berupa tunjangan bibit dan pasilitas lainnya untuk penanaman di bekas-bekas galian terbengkalai di sekitar Gunung Geulis.
Kerja Masyarakat (Demikian diungkapkan Saepudin, Ketua Forum Pelestari Gunung Geulis. Mantan Kades Jatiroke dan Anggota DPRD Sumedang ini bersyukur di tengah miskinnya kepedulian terhadap bekas-bekas galian terbengkalai, masih ada pihak mau berjuang terhadap kondisi lahan kritis di sekitar Gunung Geulis. Termasuk KLHK , ITB, Unpad dan yang lainnya lagi.
Menurut Saepudin, banyak bekas galian di Jatinangor seolah-olah terbengkalai, tidak tersentuh program. Padahal, bekas-bekas penggalian itu berpotensi lahirkan bencana, seperti longsor dan banjir, " Tapi, kenapa kepada bekas-bekas galian itu nyaris tidak ada yang peduli. Kami di Forum Pelestari Gunung Geulis sebenarnya merasa kesepian berkirahdi eks-eks galian tersebut, " ungkap Saepudin.
Atas nama Pokmas, Saepudin ungkapkan kesiapan penuh untuk melanjutkan dalam pemeliharaan, " Karena, kami punya tanggung jawab agar program pemerintah bisa sukses. Kami pun akan terus menerus mengajak komponen-komponen terkait, TNI Polri Pemerintahan Desa, ada dukungan penuh. Sebab, tidak mungkin hanya dengan Pokmas. Perlu keterlibatan semua, " katanya.
Apalagi, lanjut Saepudin, total bekas galian dalam kondisi terbengkalai di sekitar forum bisa mencapai 9 hektar. Sementara, realisasi penanaman baru 3 hektaran, " Kami harapkan dukungan dari KLHK bisa berlanjut. Tapi, tanpa ada dukungan pun, kita akan tetap eksis dalam penghujauan Gunung Geulis, " katanya. (Tatang Tarmedi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H