SD Negeri Cinanggerang II salah satu  SD paling terpencil di Kecamatan Pamulihan Kabupatem Sumedang Jawa Barat. Eksistensi sekolah ini dalam mendukung Wajardikdas boleh dikata telah berhasil. Terbukti, rata-rata anak warga setempat  lulusan SD Cinanggerang I dan II.
Hanya, seiring dengan kiprah sekolah ini dalam turut mencerdaskan anak bangsa, masih banyak kebutuhan sekolah hingga kini belum tertutupi. Sebagaimana dituturkan Rohaendi S.Pd, Kepala SD Negeri Cinanggerang II, ada beberapa  poin kebutuhan sekolah hingga kini belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Poin pertama, katanya, benteng sekolah. SD Negeri Cinanggerang II masih belum tertutupi benteng sekolah. Padahal, keberadaan benteng dengan ketinggian optimal 2 meter sangat dibutuhkan. Terutama, untuk antisipasi terjadinya gangguan dari pihak luar.
Kebutuhan lain, perehaban ruangan guru dan kepala sekolah. Dikatakan Rohaendi, untuk sementara, ruangan guru dan kepala sekolah  menggunakan ruangan perpustakaan, " Bila ruangan guru dan kepala sekolah telah direhab, akan dikembalikan sesuai peruntukannya, " ujarnya.
Keberadaan WC siswa pun masih kurang. Dikatakan Rohaendi, jumlah WC baru ada dua. Dengan jumlah siswa 150, minimal harus ada empat WC. Berarti, masih kekurangan dua atau tiga WC lagi. Dengan jumlah enam WC, berarti satu kelas satu WC. Itu telah mencapai kebutuhan minimal.
Kepsek Rohaendi pun berharap SD Negeri Cinanggerang II secepatnya mendapatkan bantuan meubeler dan IT, " Dengan keberadaan pasilitas IT memadai, mengajarnya mudah dan lebih mudah dipahami siswa serta siswa pun menjadi senang, " Sehingga, terwujud pembelajaran efektif, efisien dan menyenangkan, " imbuhnya.
Tahun 1999, Rohaendi mengawali  karir gurunya di SD Negeri Cilangkap Malingping. Dua tahun tugas di Banten, ia bisa pindah ke Sumedang, ke SD Sukahurip. Mengajar di SD Sukahurip berlangsung hingga 2013. Mendapatkan kesempatan promosi Kepala Sekolah, ditempatkan di SDN Sukalilah. Pindah tugas ke SDN Cimasuk. Sebelum akhirnya memimpin SD Negeri Cinanggerang II.  ( Tatang Tarmedi )
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H