Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, akan membentuk koalisi baru " Pemerintahan Persatuan" dalam rangka tekadnya kembali untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia." Anda bisa menyebutnya ' Pemerintahan Persatuan' jika anda mau. Kalau saya punya cukup suara, saya tidak keberatan jadi Perdana Menteri," katanya.
Mahathir meyakinkan bila koalisi barunya itu akan nemukan siasat baru untuk hadapi permasalahan negara kedepannya. Dikatakan, bahwa situasi sedang berjalan banyak masalah. Semua yang ada di pemerintahan, banyak untuk keuntungan politik semata.
" Kita perlu buat kebijalan untuk memajukan negara. Bukan untuk partai kita sendiri dan bukan untuk diri kita sendiri," katanya.
Mahathir menegaskan, tak akan bekerja sama dengan Anwar Ibrahim, Ketua Partai Keadilan Rakyat. Pula, tak ingin bekerja dengan parlemen yang telah tercemar skandal seperti sesama mantan Perdana Menteri Najob Razak atau Presiden Umno Ahmad Zahid.
"Mereka dapat memberikan suara menentang Anggaran 2021 tetapi mereka tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan baru," kata pria yang pernah menjadi pemimpin tertua di dunia itu. ( Tatang Tarmedi )
CNBC Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI