Mohon tunggu...
Nickolaus Matthew
Nickolaus Matthew Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang pelajar yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sistem ADAS (Advanced Driver Assistance Systems): Kenali Kekurangan Serta Dampaknya

9 November 2024   14:17 Diperbarui: 9 November 2024   14:27 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah dan produsen kendaraan juga dapat menerapkan pengawasan dan standar yang lebih ketat terhadap kelayakan penggunaan ADAS, seperti melakukan uji kendaraan dalam berbagai kondisi cuaca dan medan sebelum dijual, serta mewajibkan perawatan rutin pada ADAS untuk memastikan sistem tetap berfungsi optimal. Selain itu, integrasi ADAS dengan infrastruktur lalu lintas juga perlu dipertimbangkan. Pemerintah bisa mendukung sistem ADAS dengan membangun infrastruktur yang mendukung, seperti marka jalan yang lebih jelas dan rambu lalu lintas digital yang dapat terbaca oleh sistem ADAS. Dukungan infrastruktur ini dapat memudahkan ADAS dalam mendeteksi dan memproses informasi di jalan raya sehingga mampu memberikan bantuan yang lebih optimal kepada pengemudi.

Sistem ADAS memiliki banyak potensi dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara, tetapi kelebihan ini disertai dengan berbagai tantangan yang perlu diatasi. Penting bagi pengemudi untuk tetap memahami peran ADAS sebagai bantuan, bukan pengganti kewaspadaan manusia. Dengan edukasi yang tepat, inovasi teknologi, serta dukungan regulasi dan infrastruktur, sistem ADAS dapat lebih aman dan efektif dalam mendukung pengalaman berkendara yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun