Mohon tunggu...
Nickolaus Andra
Nickolaus Andra Mohon Tunggu... -

DWP (Do With Pray) -Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Real Mermaid?

11 Oktober 2014   04:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:31 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putri Duyung / Mermaid adalah makhluk air yang memiliki tubuh layaknya seorang perempuan dari pinggang sampai kepala, sedangkan bagian tubuhnya dari pinggang ke bawah menyerupai ikan. Putri duyung merupakan makhluk mitologis yang termasuk golonganmakhluk separuh manusia separuh hewan. Putri duyung kerap dikaitkan dengan peristiwa berbahaya seperti banjir, badai, kapal karam dan penenggelaman. Pada tradisi lainnya (atau terkadang dalam tradisi yang sama), putri duyung digambarkan memiliki sifat baik dan pemurah, menganugerahkan hadiah atau jatuh cinta pada manusia.

Kisah putri duyung muncul dalam cerita rakyat dari berbagai budaya di seluruh dunia, meliputi Timur Dekat, Eropa, Afrika, dan Asia. Kisah pertamanya muncul pada masa Asiria Kuno, tentang seorang dewi bernama Atargatis yang mengubah wujudnya menjadi seorang putri duyung lantaran malu telah membunuh kekasihnya tanpa sengaja. Masyarakat Babilonia juga menyembah putri duyung sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes; Oannes digambarkan sebagai duyung jantan.

Dalam mitologi Yunani, putri duyung dikatakan selalu menggoda para pelaut yang lalai; siapa saja yang tergoda akan menemui ajalnya. Putri duyung juga dikaitkan dengan makhluk siren dalam mitologi Yunani, demikian pula sirenia, ordo mamalia laut yang terdiri dari duyung dan lembu laut. Beberapa catatan kesaksian perjumpaan dengan putri duyung oleh para pelaut zaman dahulu kemungkinan besar merupakan kekeliruan atas pengamatan wujud mamalia laut tersebut. Kristoforus Kolumbus menyatakan bahwa ia pernah melihat putri duyung saat menjelajah Laut Karibia, dan laporan penampakan juga ada pada abad ke-20 dan ke-21 diKanada, Israel, dan Zimbabwe. Pada tahun 2012, National Ocean Service Amerika Serikat menyatakan bahwa bukti keberadaan putri duyung tidak pernah ditemukan.

Setelah gue baca dari beberapa artikel, menurut gue mermaid ini sebenernya masih ada tapi didalam kedalaman tertentu, dan mungkin keberadaan nya di rahasiakan oleh pemerintah. Dulu gue juga pernah dikasih tau temen yang suka tentang hal-hal kayak gini katanya kesimpulan dia yang dia tau dari national geo keberadaan mermaid ini pernah mau dimusnahkan sama pemerintah dengan cara mengirim gelombang sonic (yang dipakai interaksi ikan paus & lumba-lumba) dari kapal pemerintah dengan frekuensi yang besar yang secara tidak langsung hewan yang berkomunikasi dengan gelombang sonic ini akan mati seperti ikan paus

di video ini kalo lo perhatiin disekitar nya banyak paus terdampar yang mati

Ini beberapa bukti dalam bentuk video tentang keberadaan mermaid, sampe sekarang gue sendiri masih penasaran banget

Dan ini video yang meyakinkan gue kalo mermaid itu masih ada (Animal Planet)

dan ini video lengkap nya

Lumayan kan buat nambah pengetahuan. Di bacaan ini gue ga maksa kalian yang baca buat percaya tentang keberadaan mermaid, jadi itu opini kalian mau menganggap mermaid itu fake yaa gapapa... tapi kalo gue sih percaya aja manusia dulu ada yang kayak gini karena tuhan menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin yang tidak dinalar menjadi bernalar begitu pula kebalikan nya. Thankyou for reading :)

Sumber : Google, Youtube, Nicholas, My Brain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun