Sirkulasi udara sangat mempengaruhi konsep green living. Sehingga kamu perlu menerapkan dan memperhatikan pencahayaan alami yang akan kamu dapatkan khususnya di siang hari karena pencahayaan yang alami dapat menciptakan suasana rumah yang lebih baik dan lebih natural.Â
3. Pemilihan Material
Selanjutnya, pemilihan material juga berpengaruh terhadap konsep green living. Kamu bisa memanfaatkan elemen seperti kayu, bambu, batu bata, atau batuan untuk menyusun bangunan modern kamu. Bukan hanya menerapkan konsep green living, penggunaan material secara alami juga akan mempercantik tampilan rumah kamu.
4. Daur Ulang
Selanjutnya ada daur ulang. Daur ulang yaitu memanfaatkan setiap hal yang bisa dimanfaatkan kembali. Salah satunya adalah sampah sehingga kamu bisa memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa kamu gunakan sebagai kompos dan sampah anorganik bisa kamu gunakan untuk kebutuhan lain seperti kerajinan tangan atau sejenisnya. Intinya gunakanlah setiap elemen yang mampu didaur ulang sehingga akan menghemat pengeluaran serta memperbaiki lingkungan.
5. Substitusi Energi
Penggunaan energi yang ramah lingkungan sudah banyak digunakan oleh generasi sekarang. Sebagai contoh, penggunaan solar panel yang dinilai lebih ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga surya.  Hal ini tentu akan menjadi sangat efisien dan  dan juga sangat menarik untuk diterapkan setiap rumah yang ada. Dengan panel surya ini kita bisa menggantikan seluruh tenaga listrik dalam rumah dan tentu saja menghematnya.
Bagaimana, sudah ada gambaran mengenai green living dan cara penerapan konsep nya? Kamu bisa mencoba konsep ini untuk hunian impian kamu! Semoga artikel ini bermanfaat ya! Share jika bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H