Mohon tunggu...
Karyati Niken
Karyati Niken Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, Entrepreneur, Digital PR Enthusiast

Digital BlogPreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suami dan Respon Komunikasi

2 November 2017   07:36 Diperbarui: 2 November 2017   08:52 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi Produktif

Day#1

Kalau bicara soal komunikasi dalam keluarga, memang masih menjadi PR besar untuk kami (sebagai orang dewasa). Tantangan juga untuk saya pribadi, ketika materi di bulan pertama kelas bunda sayang (bunsay) mengenai Komunikasi Produktif. Wakkk... waaawwww...  *rasanya seperti menciuuuttt kembang kempis dan cuma bisa tarik nafas sedalam-dalamnya.

Maju mundur saat saya mau share tema materi selama satu tahun kedepan di kelas bunsay ini kepada suami. Kenapa? Karena saya tahu kesibukan suami, baginya waktu 24jam sehari, 7hari dalam seminggu digunakan untuk "bekerja". Akhirnya saat kelas sudah mulai, saya coba share ke suami melalui whatsaap tentang materi selama satu tahun kedepan dan materi pertama mengenai Komunikasi Produktif. Dengan rasa deg-degan sambil menunggu respon. Aseeekkkk....

Direspon ga? Ternyataaa tidak sodara-sodaraaaa. Pas saya tanya malamnya (biasanya forum keluarga terjadi saat pillow talk kami), "Ayah tadi sudah baca wa dr bunda? Yang tentang materi kuliah bunsay IIP selama setahun kedepan dan bulan november ini mulai dr materi Komunikasi Produktif." Lalu jawabnya, "Ohhh iya ayah tahu ada wa dr bunda tentang itu, tapi belum baca. Soalnya tadi pas ada nasabah jadi belum baca." Hiksss... rasanya pingin garuk-garuk tanah aja saat itu, sambil menahan kesal plus bibir manyun.

Seketika, melihat perubahan gesture istrinya, maka suami langsung baca isi wa tentang materi kuliah bunsay selama 1 tahun kedepan. Respon suami memang terbilang cukup singkat dan padat. "Ok, bunda ikut aja. Bagus kok programnya. Yang pertama ini sekarang tentang Komunikasi Produktif ya. Jadi, apa yang bisa ayah bantu?" Sambil elus-elus kepala istrinya. wekekekekekek...

Kejadian esok harinya, saya share isi tantangan game level 1 melalui wa ke suami. Sambil bilang, "Tantangan selama 10hari Semoga dikuatkan, diberi rasa sabaaarrr yg panjang dlm belajar saling berkomunikasi . Mohon kerjasamanya ya ayaahhh, kita belajar bareng ya ."

Berharap ada angin segar sepoy-sepoy di chat wa, eehhhh ternyata kejadian lagi, no respon asap. Hukss...hukss...hukss... Yo wes lah, artinya kudu pillow talk lagi

Pada dasarnya suami memang seringkali merespon pola komunikasi kami dengan singkat dan padat, langsung pada tujuan dan mengajukan solusi. Walaupun awalnya sempat kesal dengan sikap yang ditunjukkan tapi solusi yang coba diajukan dan ditawarkan oleh suami memang tepat dan sesuai nalar akal sehatnya. Dan dia melakukannya di saat tepat.

#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

#bundakbelajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun