Mohon tunggu...
Nickmal Hakim
Nickmal Hakim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

RIP Total Cruyff

24 Maret 2016   21:32 Diperbarui: 24 Maret 2016   21:59 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: pinterest.com/pin/171981279493377004"][/caption]Kita tidak lahir di era Johan Cruyff jadi bintang lapangan. Tapi kita merasakan kehadirannya di dalam sepakbola. Dan kita juga beruntung dapat menyaksikan sedikit kehebatan Cruyff Via Youtube. Sepertinya baru kemarin kita berdiskusi tentang penalti Messi yang di oper dengan cerdik ke Suarez, dan nyatanya itu sudah dilakukan oleh Yang Mulia Johan Cruyff saat membela Ajax saat bertemu Helmond Sport Desember 1982 silam.

 Jika Kita bicara Sepakbola Belanda maka yg ada dibenak kita adalah tim ”Total Football”, Total Football tak bisa dipisahkan dari Klub Ajax Amsterdam yang mendominasi Sepakbola eropa pada awal tahun 1970-an. Dan Johan Cruyff adalah pemain ”total football”- didalamnya.

Sebagai sentral dari strategi total football Belanda, Cruyff tiga kali meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik Eropa. Johan Cruyff menjadi pemain Eropa terbaik pada abad ke-20. Sangat logis bila Johan Cruyff adalah pelopor attacking playmaker,dirijen pertama di sepakbola modern.

Sebagai pemain Cruyff merupakan personifikasi dari kemajuan yang dialami dunia sepak bola Belanda menuju puncak kejayaan pada masa itu. Meskipun tubuh Cruyff relatif lebih kecil dibandingkan dengan tubuh rata-rata pemain Eropa (berat 67 kilogram), Johan Cruyff mengimbanginya dengan kemahiran teknis yang tinggi dan kecerdasan tinggi.

Cruyff yang multitalenta membuktikan dengan sempurna metode ini. Dia memiliki kecepatan dan kecerdasan untuk berkembang di mana pun posisinya. setelah bermain di Ayax, Cruyff bermain bersama Barcelona, Trofi pertama Cruyff untuk FC Barcelona diraih pada musim pertamanya berseragam Barça. Sayangnya itu adalah satu-satunya juara liga trofi yang diraih Barça bersama Cruyff, selain itu ia juga meraih trofi Piala Spanyol.

Karirnya sebagai pemain dan Manager Barcelona terbilang sukses. Cruyff mampu mengantarkan klub Spanyol itu empat kali menjadi juara La Liga, tiga kali meraih Super Cups, satu Piala Eropa, dan satu gelar Copa Del Ray.

Salah satu kutipan menarik dari Cruyff adalah "Tim yang memiliki probabilitas menang lebih tinggi adalah tim yang paling banyak memegang kendali permainan". Dengan kata lain, prosentase ball possesion adalah sama dengan prosentase menang atau kalahnya sebuah tim. Tak heran Barcelona yang terkenal sekarang ini dengan Tiki-Takanya tak lain adalah influence dari Tottal Football yang dibawa Cruyf ke Klub Barcelona. Football is simple, the hardest thing is play football in a simple way bagaimana Sepakbola dimainkan dengan cara yang sederhana. dengan satu dua sentuhan, Pergerakan off the ball para pemain, membuat tim selalu sperti leluasa, memiliki banyak opsi dalam aliran bola.

24 Maret 2016 Duka Sepakbola, RIP Johan Cruyff (68). Selamat Jalan Johan "Phytagoras" Cruyff

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun