Mohon tunggu...
Nicken AfifahS
Nicken AfifahS Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengendalikan Era Disrupsi melalui Pemimpin yang Hebat

12 Juli 2018   17:00 Diperbarui: 12 Juli 2018   16:59 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Halo everyone! Bicara mengenai Era Disrupsi saat ini yang sekarang bisa dibilang menimbulkan kecemasan hingga sampai kepada kebangkrutan, sekiranya dapat menjadi kendala yang serius jika tidak diatasi dengan baik.

Banyak pemimpin yang kesulitan dalam menghadapi peristiwa seperti itu, padahal peran pemimpin sangat mempengaruhi agar perusahaan sanggup untuk terus beradaptasi pada lingkungan bisnis yang bergerak begitu cepat.

Kita sebenarnya juga tidak bisa menyalahi keadaan yang secara terus-menerus berubah dari waktu ke waktu, tetapi yang pasti kita bisa lakukan adalah terus melakukan pergerakan dan tidak terus menerus berada pada "zona nyaman" perusahaan.

Agar berhasil dalam menghadapi Era Disrupsi ini, pemimpin harus memiliki kemampuan untuk melihat kejadian-kejadian yang sedang terjadi diluar perusahaannya dan yang bisa dilakukan oleh pemimpin perusahaan adalah mengubah model kepemimpinan yang selama ini mereka pertahankan, bisa dilakukan dengan cara mengubah pola pikirnya.

Pemimpin harus mempunyai pola pikir yang independen, dia yang memiliki gagasan serta keyakinan akan dirinya sendiri, tidak tergantung pada aturan orang lain. Kemudian pemimpin yang efektif juga yang mempunyai pikiran terbuka, tidak membatasi kejadian masa lalu, serta ingin terus belajar. Pemimpin yang seperti itu bisa membantu Era Disrupsi ini.

Lalu jadilah pemimpin yang mampu memposisikan diri kepada para pengikutnya, dan bisa menyenangkan hati para pengikutnya. Dengan begitu, pengikut merasa bahwa mereka diinginkan sehingga hasil pekerjaan mereka bisa meningkatkan kesejahteraan perusahaan.

Misalnya dengan cara, selalu memberikan apresiasi hasil pekerjaannya, bisa memberikan motivasi kepada para pengikutnya, istilahnya bisa menjadi panutan para pengikutnya. Karna walau bagaimana pun juga, hubungan antara pemimpin dan pengikut sangat lah penting. Karna keberhasilan perusahaan dapat didatangkan dari hasil teamwork yang baik.

Dengan begitu Era Disrupsi ini bukanlah lagi hal yang menyeramkan bagi perusahaan, karna adanya teamwork dan strategi yang menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk terus melakukan perubahan kearah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun