Salam dan BahagiaÂ
Halo Bapak dan Ibu Guru Hebat, pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman melalui Jurnal Refleksi terhadap materi 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional.
Sebelumnya  perkenalkan Nama Saya, Nicke Afra. Saya adalah seorang  Guru yang mengajar  Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.  Saya bertugas  di SMPN  3 Satap Pinoh Utara lebih tepatnya di Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat.  Saya bertugas di daerah khusus ( terpencil ). Tidak terasa saat ini saya sudah memasuki pembelajaran Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional.  Â
Pembelajaran  Sosial Emosional  adalah sebagai  guru kita mampu  menciptakan likungan belajar yang  dapat menumbuhkan  kompetensi  sosial dan emosional.  Guru mampu memberikan  suasana belajar  yanh nyaman dan menyenangkan untuk  meningkatkan keterampilan murid  dalam bersosialisasi dengan sesama murid di kelas.
Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H