Mohon tunggu...
Nicke Afra
Nicke Afra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik

Menulis adalah cara saya menyampaikan pendapat dan membaca cara saya menerima pendapat dan pengalaman orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 Calon Guru Penggerak

9 November 2022   23:41 Diperbarui: 10 November 2022   04:30 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi  daring bersama fasilitator. Dokpri

Jurnal Refleksi adalah cerminan yang bermanfaat  bagi kehidupan  kita untuk kembali  merenung dan melihat  kebelakang  hal -hal apa yang sudah kita lalui. Misalnya peristiwa  apa yang sudah pernah kita alami. Sebagai seorang pendidik menulis  jurnal refleksi  adalah  cara kita untuk  mengevaluasi  diri.  Kembali melihat kekurangan apa yang harus diperbaiki untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

Sebagai Calon Guru Penggerak  saya ingin menceritakan kembali proses kegiatan  yang sudah saya lalui selama dua minggu  ini setelah mengikuti  Pendidikan Guru Penggerak.   Dalam penulisan  jurnal refleksi dwi mingguan  ini saya saya berpedoman  dengan  model 4F  yang diperkasai oleh Dr. Roger Greenaway yang mencakup ; Fact, Feeling,  Finding dan Future. 

1. Fact ( Peristiwa) 


Pada hari kamis, 20 Oktober 2022  merupakan acara  Pembukaan Program Pendidikan  Guru Penggerak.  Acara tersebut disaksikan dan dikuti  oleh seluruh Calon Guru  Penggerak  di Indonesia  secara virtual  melalui Zoom Meeting dan streaming Youtube. 

 Acara tersebut  dibuka oleh Kepala Balai Guru Penggerak, Menteri Kemdikbudristek, Nadiem Anwar Makarim B.A. M.B.A dan Dirjen GTK, Prof. DR. Nunuk Suryani, M.Pd. 

Selanjutnya   pada  hari Jumat, 21 Oktober  Calon Guru Penggerak di seluruh  Indonesia  di wajibkan  mengerjakan soal Pretest di LMS. Kemudian  pada hari  Selasa, 26 Oktober  2022 mengikuti  lokakarya  Orientasi  Calon Guru Penggerak yang dilaksanakan  di SMK Negeri 1 Nanga  Pinoh  Kabupaten Melawi.

 Kegiatan  tersebut diikuti  secara luring oleh  seluruh  Calon Guru Penggerak  Angkatan 7 dan Pengajar Pratik dari Kabupaten Melawi.

Lokakarya Orientasi luring di SMK Negeri 1 Nanga Pinoh. Dokpri
Lokakarya Orientasi luring di SMK Negeri 1 Nanga Pinoh. Dokpri

 Setelah  mengikuti  Lokakarya Orientasi secara luring. Calon Guru Penggerak  mengikuti  program Pendidikan Guru Penggerak secara daring sesuai tugas dan jadwal di LMS. 

Diskusi  daring bersama fasilitator. Dokpri
Diskusi  daring bersama fasilitator. Dokpri

2. Feeling ( Perasaan) 

Setelah  melewati  peristiwa tersebut yaitu dimulai dari pembukaan hingga mengikuti rangkaian  kegiatan  LMS bersama rekan- rekan Calon Guru Penggerak Angkatan 7. Saya merasa menjadi  diri saya yang baru. Saya  menjadi sangat termotivasi dalam mengikuti  Pendidikan Guru Penggerak sampai  selesai.  Saya senang dan antusias  karena memperoleh  pengetahuan dan pengalaman baru  dari rekan- rekan Calon Guru Penggerak  yang sebelumnya tidak kenal saya kenal.

Saling bertukar pikiran, berkaloborasi   untuk  memahami  modul 1.1 yaitu tentang  Pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara.   Semua yang sudah dilewati selama dua Minggu ini  memberikan  dampak  positif  bagi saya sebagai  seorang  pendidik.  Membawa perubahan  baru yang dapat saya terapkan di tempat  saya mengajar.  

Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan  kebebasan dan kemerdekaan  bagi kami Calon Guru Penggerak dalam belajar  ilmu baru.  Tugas yang diberikan  sangat bervariasi  dan kami diberikan  pilihan  dalam pengerjaan tugas sesuai dengan potensi  Calon Guru Penggerak.  

3. Findings ( Pembelajaran)

Pembelajaran yang dapat saya petik dalam kegiatan  selama dua minggu menjalankan program Pendidikan Guru Penggerak adalah terjawab sudah rasa penasaran saya seperti  apa Pendidikan  Guru Penggerak. Saya yang sebelumnya  belum mengenal LMS kini sudah mengetahui dan menggunakannya.

Selain itu   saya juga memahami  makna Pendidikan  menurut  Pemikiran Ki Hajar Dewantara.  Pembelajaran  yang sudah saya peroleh  dimodul 1.1 memberikan  dampak perubahan  pada Pembelajaran  saya di sekolah.  Perubahan-perubahan tersebut menuju kearah yang lebih baik untuk kemajuan pendidikan  dan pengembangan  diri  saya sebagai  pendidik. 

4. Future ( Penerapan) 

Pemikiran-pemikiran Ki Hajar  Dewantara  memberikan  perubahan terhadap pembelajaran  saya di sekolah.  Perubahan-perubahan yang saya lakukan di sambut baik oleh peserta  di sekolah. Menjadi  kebanggaan  tersendiri bagi saya melihat  wajah bersemangat  dari peserta  didik ketika  mengikuti  pembelajaran yang saya ajarkan. Penerapan modul 1.1  saya lakukan  dengan aksi nyata yaitu pembelajaran yang mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. 


Demikian refleksi saya setelah  menjalani rangkaian kegiatan guru Penggerak selama dua minggu ini. Harapan saya jurnal refleksi ini memberikan inspirasi bagi guru-guru diluar sana untuk  terus melakukan pengembangan diri dan terus bergerak untuk mewujudkan mardeka belajar pada peserta didik.  Salam bahagya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun