Edukasi Bagi Warga Sekolah di SD N 1 Losari melalui Challenge Jajan Sehat sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Sedari Dini - Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (SKM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) MBKM Penggerak Kesehatan Masyarakat telah melaksanakan kegiatan penyuluhan di SD N 1 Losari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan warga sekolah tentang pencegahan diabetes melitus sejak dini melalui penggunaan media edukasi berupa poster.
Diabetes melitus merupakan penyakit yang semakin umum di kalangan masyarakat, termasuk di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan meningkatnya prevalensi diabetes, penting untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit ini sedari dini. Data menunjukkan bahwa pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko diabetes pada anak-anak. Oleh karena itu, intervensi edukasi di lingkungan sekolah sangat diperlukan.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan memberikan ceramah interaktif ditambah dengan menggunakan media poster yang berisi informasi penting mengenai diabetes, termasuk terkait pentingnya gaya hidup sehat dan sekolah sehat.
Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, dan warga sekolah. Mahasiswa SKM UNNES menjelaskan isi poster secara interaktif, memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi.
Kegiatan penyuluhan ini berhasil menarik perhatian lebih dari 300 peserta yang terdiri dari siswa dan warga sekolah. Setelah penyuluhan, peserta khususnya siswa-siswi kelas 5 dan 6 diberikan challenge terkait jajan sehat. Jadi, setelah intervensi dilakukan dilakukan tracking terkait apa saja yang mereka konsumsi dalam 3 hari antara sebelum dan sesudah dilaksanakannya penyuluhan. Hasil menunjukkan bahwa sekitar 60% anak-anak merasa cukup termotivasi untuk dapat mengkonsumsi makanan dan jajan yang sehat.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak UNNES berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Diharapkan bahwa upaya ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan penyakit diabetes melitus. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan institusi pendidikan dalam upaya promosi kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H