Menjadi manusia perlahan
Walau sering pahit ditelan
Mesti hidupkan keutuhan
Layaknya sang mentari dan rembulanÂ
Keutuhan, solidaritas ditanya
Akankah UNPAR jawabannya
Ulurkan tangan, tak memandang satu
Bak hitam putih, kita tetap satu tuju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!