Mohon tunggu...
Nicholas Lay
Nicholas Lay Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Student

Senang main billiard

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Plagiarisme Profesor Universitas Nasional

30 Agustus 2024   09:15 Diperbarui: 30 Agustus 2024   09:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plagiarisme adalah kriminalitas yang tidak termaafkan di dunia akademis.

Kasus profesor yang telah saya baca adalah dugaan plagiarisme profesor dari Universitas Nasional. Profesor ini menulis nama-nama dosen dari UMT tanpa izin atau sepengetahuan dosen tersebut. Kejahatan yang tidak bisa diampuni ini adalah ancaman dalam dunia akademis. Kasus ini harus segera ditindaklanjuti 

karena mencemar nama Universitas Nasional dan mempengaruhi orang lain. Plagiarisme merupakan sebuah kejahatan dalam bidang pendidikan dan sastra yang tidak bisa ditoleransi.

Artikel yang saya baca mengatakan bahwa sejumlah staf dari UMT heboh dan marah ketika mengetahui hal ini. Seorang profesor UMT yang melihat namanya digunakan tanpa izin marah dan melihat setidaknya nama 24 staf di UMT tertulis pula. Amarah ini terjadi karena mereka pun tidak mengetahui profesor di Unas ini. Salah satu profesor berkata bahwa ini seperti penipuan atau jurnal predator.Walau profesor dari Unas sudah berusaha memperbaikinya dengan menghapuskan nama-nama staf UMT, mereka masih tersinggung. Mereka pun berkata bahwa profesor ini sudah melakukan pelanggaran akademis yang serius. Unas pun harus ikut terlibat dan menangani masalah ini karena stafnya yang menjadi pelaku.

Profesor ini berlaku seperti banjir yang melanda di sebuah daerah. Profesor ini mencemarin lingkungan sekitarnya dan mengambil air yang awalnya bersih, menjadi kotor. Mempengaruhi semua yang di sekitarnya dan memberi dampak yang buruk. Oleh karena itu harus segera ditindaklanjuti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun