Mohon tunggu...
Nicholas Dwi Saputra
Nicholas Dwi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Olahraga, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Digital Marketing pada UMKM Sofiz Bakery Melalui Platform Online Food Delivery

28 Agustus 2024   22:29 Diperbarui: 12 September 2024   22:33 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan pembuatan akun Gofood dan ShopeeFood/dokpri

Jumat, 9 Agustus 2024.

Kelurahan Ngadirejo, yang terletak di Kabupaten Temanggung, merupakan kawasan dengan potensi UMKM yang sangat besar. Jenis usaha yang beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk olahan lokal, menjadi kekayaan ekonomi yang seharusnya bisa dikembangkan lebih lanjut. Namun, sayangnya, belum banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah ini yang memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Kebanyakan UMKM di Ngadirejo masih mengandalkan metode pemasaran konvensional seperti penjualan langsung di pasar atau toko fisik, serta pemasaran dari mulut ke mulut. Hal ini membatasi jangkauan pasar mereka hanya pada konsumen lokal, sehingga berpotensi kehilangan peluang untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, baik dari dalam maupun luar daerah. Kondisi ini menjadi perhatian utama dalam program kerja KKN tematik Universitas Diponegoro yang diinisiasi oleh Nicholas Dwi Saputra dari Jurusan Manajemen, dengan judul program kerja "Penerapan Digital Marketing pada UMKM Melalui Platform Online Food Delivery".

Dari hasil observasi awal yang dilakukan, banyak UMKM di Kelurahan Ngadirejo menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada cara-cara pemasaran tradisional. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan platform digital seperti media sosial, marketplace, atau layanan online food delivery. Keterbatasan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keterbatasan akses informasi, kurangnya pemahaman tentang teknologi digital, dan keterbatasan waktu serta sumber daya untuk belajar dan menerapkan strategi pemasaran digital. Hal ini menyebabkan potensi penjualan UMKM belum sepenuhnya optimal, dan daya saing mereka cenderung rendah di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. Banyak pelaku usaha merasa bahwa digitalisasi adalah sesuatu yang rumit dan membutuhkan biaya besar, padahal dengan langkah-langkah sederhana, mereka dapat mulai merambah ke pasar digital. Melalui program kerja ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat mulai beralih ke pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.

Tahapan dan syarat pendaftaran pada platform Gofood/dokpri
Tahapan dan syarat pendaftaran pada platform Gofood/dokpri
Dengan pendampingan dan pelatihan ini, UMKM di Ngadirejo diharapkan mampu mengoptimalkan potensi penjualan mereka, meningkatkan daya saing dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Upaya ini diharapkan tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan di Ngadirejo. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun