Mohon tunggu...
Nicholas So
Nicholas So Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Murid di Bekasi, suka main game dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketidaksetaraan Gender di Dunia Kita

22 Agustus 2022   08:22 Diperbarui: 22 Agustus 2022   08:24 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketidaksetaraan gender adalah ketidakadilan pandangan masyarakat tentang gender terhadap gender lain. Misalnya, Stereotip pada pria atau wanita. Misalnya, Secara tradisional, Laki-laki perlu mencari uang untuk keluarga agar bisa makan, tidur, dan mendapatkan pendidikan yang baik.

Ketidaksetaraan gender mempengaruhi baik perempuan maupun laki-laki. Ada banyak stereotip atau ekspektasi dimana perempuan selalu berada di bawah laki-laki. Misalnya, wanita tidak berolahraga, tidak bisa mengemudi dengan baik, dan harus tinggal di rumah. Perempuan diharapkan tinggal di rumah dan hanya melahirkan dan merawat anak-anak untuk meneruskan garis keturunan dan melanjutkan generasi. Di bidang pekerjaan, Wanita mendapatkan uang lebih sedikit daripada pria meskipun mereka melakukan pekerjaan yang sama. Wanita biasanya didiskriminasi oleh orang lain ketika mereka sedang cuti selama kehamilan. Tapi biasanya, Wanita biasanya terlihat diserang atau dilecehkan secara seksual daripada pria.

Ada juga banyak stereotip dan harapan yang diberikan pada pria. Kebanyakan orang hanya melihat ketidaksetaraan pada wanita, tetapi pria selalu ditekan oleh harapan orang lain bahwa mereka perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik sehingga mereka dapat mencari nafkah untuk keluarganya. Dan terkadang banyak pria tidak memiliki siapapun untuk diandalkan atau diajak bicara karena mereka takut dihakimi oleh mereka, dan ini mengakibatkan banyak kasus bunuh diri. Artinya, ada lebih banyak kasus bunuh diri pada pria daripada wanita.

Ada juga Anak-anak dan remaja yang terpengaruh oleh ketidaksetaraan gender ini, Misalnya, ketidaksetaraan gender mempengaruhi perilaku dan sikap anak-anak dan remaja tentang hubungan. Lebih cenderung memiliki lebih banyak pria daripada wanita di bidang olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun