Mohon tunggu...
Nicholas Arga Satria Pasaribu
Nicholas Arga Satria Pasaribu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA Kanisius

Ad Maiorem Dei Gloriam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Helikopter yang Membawa Rombongan Presiden Iran Mengalami Kecelakaan

20 Mei 2024   00:15 Diperbarui: 20 Mei 2024   00:51 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Iran, Ebrahim Raisi (Sumber: ndtv.com)

Melansir dari BBC News, Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, terlibat dalam sebuah kecelakaan. Helikopter tersebut mengalami pendaratan keras pada hari Minggu (19/05), di tengah cuaca buruk yang membuat proses pencarian dan penyelamatan sulit dilakukan.

Selain Presiden Raisi, helikopter itu juga membawa Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. Kondisi cuaca yang buruk dengan kabut tebal menambah tantangan dalam upaya pencarian dan penyelamatan, dengan visibilitas di area pegunungan dan berhutan yang hanya sekitar lima meter. Menurut IRNA (Agensi Berita Resmi Republik Iran), kecelakaan ini terjadi di sebuah area hutan yang dilindungi oleh pegunungan di Dizmar, dekat kota Varzaghan.

Presiden Raisi sedang dalam perjalanan menuju kota Tabriz, di barat laut Iran, setelah kembali dari perbatasan dengan Azerbaijan, di mana ia baru saja meresmikan Bendungan Qiz Qalasi dan Khodaafarin. Lokasi kecelakaan diperkirakan berada sekitar 50 km di utara Tabriz.

Anggota parlemen Iran untuk kota Tabriz, Ahmad Alirezabeigi, menginformasikan bahwa tim penyelamat hingga kini belum menemukan lokasi helikopter yang hilang tersebut. Menurut Mendagri Iran, Ahmad Vahidi, salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan keras (hard landing) lantaran cuaca yang berkabut. Sementara itu, dua helikopter lain dalam konvoi tersebut berhasil mendarat dengan selamat.

Reaksi dan Upaya Penyelamatan

Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, menyatakan bahwa tim penyelamat masih berusaha mencapai lokasi kejadian akibat kondisi cuaca yang sulit. Hingga kini, kondisi dari mereka yang berada di dalam helikopter tersebut belum diketahui, dan belum ada kontak yang berhasil dilakukan.

Laporan dari kantor berita Fars menyebutkan bahwa cuaca buruk dengan kabut tebal di area tersebut menjadi hambatan utama dalam pencarian. Bahkan, tayangan televisi negara menunjukkan umat yang sedang berdoa untuk keselamatan Presiden Raisi di kota suci Mashhad.

Siapa Ebrahim Raisi ?

Ebrahim Raisi, lahir pada 14 Desember 1960, adalah seorang politikus dan ulama konservatif yang menjabat sebagai Presiden Iran sejak Agustus 2021. Sebelum menjadi presiden, Raisi menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Iran. Dia dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh dalam sistem peradilan Iran dan memiliki reputasi sebagai penegak hukum yang tegas.

Sebagai presiden, Raisi berfokus pada kebijakan dalam negeri yang berorientasi pada peningkatan ekonomi dan perlawanan terhadap sanksi internasional yang diberlakukan terhadap Iran. Di kancah internasional, Raisi berupaya memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga dan kekuatan global yang bersekutu dengan Iran.

Dengan latar belakang yang kuat dalam sistem peradilan dan politik Iran, Raisi berperan penting dalam menentukan arah kebijakan domestik dan luar negeri Iran di tengah berbagai tantangan global dan regional. Kehadirannya dalam peresmian bendungan di perbatasan Azerbaijan mencerminkan upayanya dalam memperkuat infrastruktur nasional dan meningkatkan hubungan bilateral dengan negara tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun