Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tim dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024, bertempat di Kelompok Belajar An Nur Muttaqin Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang, telah melaksanakan kegiatan PkM dengan tema "Peningkatan Literasi Dasar Melalui Media Pembelajaran Interaktif dan Perpustakaan Menyenangkan." Kegiatan ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat , Pendanaan Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh dosen ketua pelaksana, Nichi Hana Karlina, S.Sn., M.Ds., dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, dengan anggota tim Aggi Panigoro, S.E., M.M. dari Program Studi Manajemen dan Budiman, S.T., M.Kom. dari Program Studi Informatika. Kegiatan ini juga didukung oleh tim mahasiswa yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan program ini.
Fokus utama dari program ini adalah meningkatkan literasi dasar anak usia dini di Kelompok Bermain (KB) An Nur Muttaqin Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam hal kemampuan literasi anak-anak. Salah satu tantangan yang dihadapi KB An Nur Muttaqin adalah rendahnya kemampuan literasi dasar pada anak-anak. Data menunjukkan bahwa sekitar 60% dari mereka belum lancar mengenal huruf dan kalimat, yang merupakan fondasi awal untuk mengembangkan kemampuan literasi lebih lanjut. Selain itu, para guru di KB An Nur Muttaqin juga menghadapi tantangan serupa. Minimnya pelatihan tentang penggunaan teknologi edukatif menyebabkan metode pembelajaran menjadi kurang interaktif, sehingga anak-anak cenderung mudah bosan dan kesulitan memahami konsep-konsep dasar literasi.
Tantangan lain juga datang dari lingkungan keluarga. Hanya sekitar 15% orang tua yang rutin membaca bersama anak-anak mereka, sementara banyak dari mereka kesulitan menyediakan buku berkualitas atau meluangkan waktu untuk kegiatan membaca bersama. Kondisi ini semakin memperparah kurangnya minat baca dan kemampuan literasi pada anak-anak.
Buku-buku interaktif seperti pop-up, read-aloud, sensory book, hingga buku dengan teknologi Augmented Reality juga disediakan, yang menjadikan pengalaman belajar anak lebih seru dan menarik.
Sebagai solusi atas permasalahan ini, tim UNIBI memperkenalkan perpustakaan fisik yang dirancang khusus untuk anak-anak di KB An Nur Muttaqin. Perpustakaan ini dilengkapi dengan suasana yang ramah anak, rak buku yang tertata rapi, serta 200 buku yang menarik, mulai dari buku cerita, edukasi, hingga non-fiksi.Tidak hanya perpustakaan fisik, UNIBI juga menghadirkan platform perpustakaan digital yang dapat diakses oleh anak-anak dan orang tua. Melalui platform ini, mereka dapat membaca 300 eBook yang terdiri dari kategori cerita anak, edukasi dan non fiksi, selain itu terdapat juga fitur untuk mengunduh aplikasi pembelajaran yang mendukung keterampilan literasi, serta menonton video pembelajaran yang interaktif dan informatif. Platform ini dirancang untuk memberikan akses yang mudah dan menyenangkan kapan saja dan di mana saja, sehingga proses belajar tidak terbatas pada ruang kelas. Untuk mengakses website perpustakaan An Nur Muttaqin berikut linknya : https://sites.google.com/view/perpustaakanannurmuttaqin/beranda
Kami juga menyediakan 150 buah kartu buku interaktif dengan barcode. Kartu buku ini adalah media edukasi yang memuat informasi singkat tentang buku, termasuk judul, lengkap dengan ilustrasi menarik dan sinopsis singkat. Setiap kartu dilengkapi barcode atau QR code yang bisa dipindai menggunakan ponsel atau tablet untuk mengakses eBook digital terkait. Setelah dipindai, pengguna akan diarahkan ke buku digital yang sesuai. Kartu ini membantu anak-anak terhubung dengan versi elektronik buku secara cepat dan mudah, serta memperkaya pengalaman literasi mereka melalui teknologi interaktif.Â
Sebagai bagian dari program ini, tim UNIBI juga memberikan edukasi dan pelatihan bagi orang tua. Melalui sesi pelatihan ini, para orang tua diajarkan tentang pentingnya literasi dalam perkembangan anak, cara memilih buku yang tepat, serta tips membaca dengan cara yang menarik. Tujuannya adalah memastikan bahwa di rumah, orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, sehingga perkembangan literasi anak dapat terus terjaga.