Kegiatan pinjam-meminjam uang adalah suatu kegiatan dimana Individu atau institusi membuat kesepakatan perjanjian untuk mengambil manfaat dari salah satu pihak yang nantinya apabila pihak yang mengambil manfaat tersebut sudah mampu membayar maka harus segera dikembalikan. Pinjam-meminjam dalam kegiatan masyarakat indonesia terbilang cukup tinggi seperti yang dapat kita lihat melalui data Bursa Efek Indonesia. Penyebab utama dari tingginya utang tersebut dikarenakan perekonomian negara yang terus melonjak
Melonjaknya perekonomian negara disebabkan oleh inflansi yang berimbas pada masyarakat ekonomi rendah. Keterdesakan Ekonomi bagi masyarakat ekonomi rendah membuat mereka mau tak mau mencari banyak cara untuk bisa bertahan hidup dan menyambung kehidupan.
Melihat hal tersebut biasanya msyarakat ekonomi rendah akan melakukan pinjaman sebagai cara terakhir agar kehidupan terus berjalan. Pinjaman-pinjaman dari pihak tertentu di luar instansi biasanya memiliki suku bunga yang tinggi dengan keamanan yang rendah.
Menghindari pinjaman-pinjaman dari pihak di luar instansi yang biasanya memberikan bunga tinggi resiko yang tinggi pula maka berikut beberapa lembaga keuangan yang sudah
terjamin aman, resiko rendah dan suku bunga yang rendah.
Bank BRI
BRI merupakan lembaga yang di kelola oleh pemerintah dengan kontribusi laba terbesar kepada pemerintah Indonesia. Kontribusi BRI dihasilkan dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh secara positif, penurunan biaya bunga yang signifikan, pengelolaan portfolio mix dan kualitas aset yang meningkatkan yield asset dan paling berkontribusi besaradalah Kinerja Kredit Usaha Rakyat yang diberikan pihak bank kepada masyarakat.
Kinerja kredit Usaha Rakyat atau yang biasa disebut dengan KUR adalah suatu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan modal kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan seperti Bank dengan pola pinjaman, investasi, maupun pembiayaan modal.
Pola pinjaman yang dilakukan oleh pihak Bank BRI yaitu berupa produk kredit tanpaagunan lewat BRIGuna. BRIGuna menawarkan sebuah pinjaman tanpa jaminan untuk para calon debitur dengan metode pembayaran (repayment) dari penghasilan tetap (fixed income)Â dan tenor debitur selama aktif bekerja sampai masa pensiun.
Fitur utama dalam BRIGuna adalah :
- Salah satu Plafon Pinjaman hingga Rp 1 Milyar
- Waktu Tenor Pinjaman bisa hingga 15 tahun
- Proses Pencairan pinjaman hanya dalam waktu 7 hari
- Pendapat bunga yang efektif
Rincian Biaya pinjaman :
- Biaya provisiÂ
BRI memberikan layanan gratis biaya provisi dan juga gratis biaya admin.
- Tenor dan Suku Bunga Angsuran (flat)
- Â Jangka waktu 1-2 tahun dikenakan Bunga 1,45% per bulan
- Jangka waktu 3-5 tahun dikenakan Bunga 1,54% per bulan
- Denda keterlambatan 2% dari jumlah biaya ditambah dengan biaya keterlambatan sebesar Rp 20 ribu perhari
- Biaya Administrasi Pelunasan dipercepat Sekitar 5-7% dari jumlah sisa angsuran
- Limit Biaya Pinjaman Plafon pinjaman dari 5 juta s/d 1 milyar
Syarat dan ketentuan dalam melakukan pinjaman :
- 1Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal usia 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat pelunasan
- Berpenghasilan minimal Rp 3 juta per bulan
- Harus memiliki Rekening BRI dan atau kartu kredit BRI
- Lokasi penempatan berada di tempat tinggal, tempat bekerja atau bisnis haruslah di kota di mana KCP pengajuan BRIGuna berada
- Fotokopi kartu identitas berupa KTP, KK, NPWP
- Pas foto 46
- Surat Keterangan Penghasilan atau slip gaji
- Dokumen asli Surat Keterangan Pengangkatan pertama dan Surat Keterangan terakhir bagi karyawan atau Surat Keterangan Pensiun
- Fotokop rekening tabungan/giro dalam tiga atau dua bulan terakhir.
Keunggulan Kredit BRIGuna
- Pemberian jangka waktu kredit mulai dari 1-15 tahun dengan suku bunga kompetitif.
- Plafon tempat pinjaman mulai dari Rp50 jt -- Rp 1 milyar.
- Biaya administrasi ringan dibanding bank lain
- Calon nasabah diikutsertakan dalam asuransi jiwa
Bank BNI