Islam bermula dari pendidikan dan puncak keberhasilannya juga berupa berkembangnya pendidikan. Di dalam wahyu pertama yang diturunkan kepada Rosululloh, bertebaran istilah yang merupakan unsur esensi bagi pendidikan: iqro’,Rabb, insaan, ‘allama, dan qalam. Istilah Rabb menjadi sumber dalam aspek pendidikan Islam, sehingga pendidikan yang dilahirkan oleh ajaran Islam adalah pendidikan yang mengacu kepada kebenaran Allah, Rabb semesta alam (Tarbiyah Rabbaniyah).
Inilah konsep dasar pendidikan Islam yang terus-menerus disosialisasikan Rasulullah SAW dengan berbagai aspek yang menunjangnya. Dan konsep ini pulalah yang seharusnya melandasi setiap proses pendidikan di dunia kaum muslimin hingga detik ini.
Bagaimanakah sistem pendidikan masyarakat modern kini ? Tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan masyarakat modern kini jauh dari hakekat pendidikan Islam. Pendidikan modern memang melibatkan sarana-sarana yang hebat dan canggih namun bukan berarti tanpa kelemahan. Tidak dipungkiri kemajuan manusia di bidang iptek melonjak jauh. Hampir disemua lini tersentuh teknologi mutakhir. Namun dari pendidikan modern ini kita tidak menemukan kesempurnaan akhlak dan ruhani. Fenomena-fenomena yang kita temukan adalah penindasan antar manusia dan merosotnya moral.
Tampaknya, tujuan pendidikan modern adalah tercapainya tujuan material yang berkembang menjadi rasa cinta terhadap pekerjaan dan produksi dengan mengesampingkan nilai-nilai dan norma-norma kemasyarakatan. Sehingga sekolah-sekolah modern telah mengalami kemerosotan mutu pada setiap skala dalam dua dimensi, yaitu dimensi syar’iyyah dan dimensi ilmiyah paedagogis.
Artinya, sekolah-sekolah itu bukan sekedar tidak islami tapi juga tidak mampu berfungsi sebagai salah satu sarana pendidikan.
Karena problem serius inilah umat Islam perlu segera mengembalikan orientasi sistem pendidikannya, yaitu pendidikan dan pembinaan Islam yang dilaksanakan dalam konteks kehidupan modern. Untuk mengatur kembali iptek dan menggunakannya bagi manfaat manusia dan kehidupan secara luas, dan yang lebih penting lagi, untuk mengembalikan penghambaan manusia hanya kepada Allah semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H