Mohon tunggu...
Nica Gea
Nica Gea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Membaca dan Memahami

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Peran Sistem 1 dan Sistem 2 di Dalam Pengambilan Keputusan

11 Juni 2024   19:09 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita setiap hari pasti harus membuat keputusan. Mulai dari memutuskan harus bangun di pagi hari pada pukul berapa sampai memutuskan harus tidur lagi di malam hari pada pukul berapa. Proses pengambilan keputusan ini ternyata tidak sesederhana yang kita bayangkan.

 Daniel Kahneman, seorang psikolog terkenal dan penerima Nobel Ekonomi, dalam bukunya "Thinking, Fast and Slow" memperkenalkan konsep dua sistem berpikir yang berperan dalam pengambilan keputusan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mengandalkan Sistem 1 untuk membuat keputusan cepat. Misalnya, ketika kita berada di toko dan memutuskan untuk membeli makanan yang biasa kita konsumsi tanpa berpikir panjang. Keputusan seperti ini didasarkan pada kebiasaan dan intuisi yang terbentuk dari pengalaman sebelumnya.

Namun, ada kalanya kita perlu beralih ke Sistem 2 untuk membuat keputusan yang lebih kompleks dan penting. Misalnya, ketika kita dihadapkan pada pilihan karir atau keputusan finansial yang besar, kita perlu menganalisis informasi yang ada, mempertimbangkan pro dan kontra, serta memikirkan konsekuensi jangka panjang dari setiap pilihan.

Dalam dunia yang semakin kompleks ini, kemampuan untuk mengelola Sistem 1 dan Sistem 2 dalam pengambilan keputusan adalah keterampilan yang sangat berharga. Dengan memahami peran dan cara kerja kedua sistem ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih bijaksana dalam berbagai aspek kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun