Mohon tunggu...
Hani Debyyana
Hani Debyyana Mohon Tunggu... Menulis itu perlu persiapan otak, otot, kuota, buku dan berbagai camilan

Hobi menulis, membuat kerajinan tangan, baca - baca, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengelola Emosi di Tempat Kerja

25 Februari 2021   08:00 Diperbarui: 25 Februari 2021   08:05 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi

Ilustrasi

Emosi adalah istilah yang digunakan untuk keadaan mental dan fisiologis yang terhubung dengan beragam perasaan, pikiran dan perilaku. Emosi adalah pengalaman yang bersifat subjektif atau yang dialami berdasarkan sudut pandang individu. Emosi berhubungan dengan konsep psikologi lain seperti suasana hati, temperamen, kepribadian dan disposisi.

Jadi, emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri seseorang. Emosi tidak selalu tentang kemarahan. Emosi secara garis besar terbagi 2 macam, yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif contohnya adalah cinta, bahagia, gembira, dan lainnya. Emosi negatif contohnya adalah khawatir, marah, kecewa dan lainnya.

Emosi positif dan emosi negatif memiliki pengaruh besar pada karir seseorang, sebagai contoh para manajer yang selalu menampilkan emosi positif, akan dapat mempengaruhi kinerja karyawannya sehingga hasilnya akan efektif dan efisien. Sebaliknya, jika ditempat kerja manajernya selalu menampilkan emosi negatif, maka pada gilirannya akan terlihat pada hasil kerja karyawannya yang berantakan, tidak efektif dan tidak efisien.

Orang yang selalu dalam emosi negatif biasanya terlihat dari perilakunya seperti marah yang disertai dengan merusak atau melempar barang yang ada disekitarnya, suka main pukul, larut dalam kesedihan dan mendendam sampai timbul rencana membalas pada orang lain.

Dampak yang ditimbulkan karena emosi negatif sangat besar. Emosi negatif bisa menjadi perusak kehidupan dalam keuangan, karir, hingga hubungan dengan  sesama bahkan dengan Tuhan.

Emosi negatif yang mengendap dalam tubuh juga bisa dengan mudah menjadi penyebab stress, depresi dan keputusasaan sehingga dengan mudah melakukan tindakan diluar batas.

Emosi negatif juga bisa mengakibatkan penyakit ringan seperti pegal hingga penyakit berat seperti kanker, diabetes, jantung, ginjal, darah tinggi dan penyakit lain yang tidak terdeteksi penyebabnya.

Agar kita mendapatkan kesuksesan dalam karir, maka sebaiknya kita dapat mengelola emosi  dengan baik. Orang yang dapat mengendalikan emosinya atau disebut memiliki kecerdasan emosional, dia akan dapat mengendalikan pekerjaan, dapat memahami emosi, dan mudah menyelesaikan masalah rumit yang terjadi ditempat kerja.

Sebaliknya orang yang tidak mempunyai kemampuan kecerdasan emosi, maka dialah yang dikendalikan oleh pekerjaan dan tidak mampu menyelesaikan masalah, bahkan jika itu masalah yang termudah.

Kecerdasan emosional ini penting untuk pekerjaan tim (kelompok) dalam mencapai tujuan, karena pekerjaan tim adalah pekerjaan dengan banyak orang yang berarti menghadapi pribadi, karakter, latar belakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun