Mohon tunggu...
Hani Debyyana
Hani Debyyana Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu perlu persiapan otak, otot, kuota, buku dan berbagai camilan

Hobi menulis, membuat kerajinan tangan, baca - baca, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Penipuan Berkedok Panggilan Tes

10 Februari 2015   01:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga minggu lalu, saya iseng - iseng melamar sebuah perusahaan besar melalui situs lowongan kerja online. Disitu tertulis cukup mengetik data pribadi dan mengirim CV secara online. keesokan harinya saya dapat SMS yang menyatakan kalau CV saya lolos seleksi admin dan mengirim surat panggilan tes melalui email.

bukannya senang, saya jadi bertanya - tanya, apa iya baru satu hari sudah dipanggil, bukannya nunggu paling cepat seminggu, dan yang bikin meragukan bahwa saya hanya mengirim CV tanpa adanya ijazah atau surat - surat lain yang mendukung.

Saya membuka email, lalu terlihat lah berlembar - lembar surat yang intinya panggilan tes ke Jakarta (sedangkan saya saat ini berada di Banjarbaru), dan surat tentang Company Profil tentang perusahaan besar itu.

Dalam panggilan tes itu disebutkan bahwa saya harus datang ke Jakarta untuk mengikuti tes dan tesnya itu berada disebuah hotel. Lalu jika ingin ikut tes peserta  diharuskan menghubungi sebuah perusahaan travel yang sudah ditentukan untuk pemesanan tiket pesawat. Disurat itu juga dijelaskan bahwa semua biaya akomodasi akan diganti oleh perusahaan.

Untuk melihat benar atau tidaknya, saya mulai melakukan riset dengan mengunjungi website dari perusahaan yang bersangkutan. ternyata memang itu sebuah penipuan. ternyata perusahaan itu tidak bekerja sama dengan travel manapun dan proses rekruitmen akan dihubungi via email perusahaan  yang dibuat sendiri atau email berbayar, email itu lalu  saya selidiki ternyata email itu bukan email milik perusahaan yang bersangkutan melainkan email gratisan seperti gmail atau yahoo.Karena ini penipuan maka saya abaikan surat itu.

Saya tidak tahu bagaimana cara kerja penipuannya, tapi menurut analisis saya, penipu itu mengeruk uang melalui travel itu, (bahkan nomor telpon yang tertera di travel itu, bukan nomor asli). Dengan berpura - pura memberitahukan harga tiket yang tentunya mahal dan harga akomodasi hotel,lalu menyuruh peserta mentransfer sejumlah uang yang diminta. Sedangkan tiket pesawatnya bisa jadi tidak pernah ada kalaupun ada mungkin peserta akan ditelantarkan begitu saja dan kebingungan sendiri karena tidak pernah ada proses seleksi di hotel yang sudah ditentukan tersebut.

Mendapat pekerjaan impian memang impian semua orang, namun kita juga harus berhati - hati jangan sampai impian kita di rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang hanya ingin mengejar keuntungan sendiri dengan memberi harapan palsu tentang panggilan tes diperusahaan yang kita impikan.

Untuk menghindari penipuan ini saran saya

1. jika ingin bekerja di sebuah perusahaan yang kita impikan, ada baiknya kita pantau terus tentang lowongan pekerjaan disana, bisa melalui websitenya langsung, informasi dikoran atau cari teman yang bekerja disana.

2. Jika ingin melamar pekerjaan melalui situs pencari kerja, carilah yang merupakan situs terpercaya, bukan situs yang gak jelas.

3. Jangan melamar pada lowongan yang menjanjikan gaji besar atau muluk - muluk. walaupun kita tahu gaji diperusahaan tersebut memang besar, tapi ada baiknya kita riset dulu berapa gaji diperusahaan untuk posisi yang kita minati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun