Mohon tunggu...
Nia Veronica Malau
Nia Veronica Malau Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Writing is Art

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Balita Asal Bekasi, Pemakan Kertas dan Sandal

29 Maret 2022   14:33 Diperbarui: 29 Maret 2022   14:34 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak makan  (Dok. Istimewa)

Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari seorang bocah laki laki berinisial GI (3) asal Kampung Bulak Sukadana, Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, yang tengah menjadi perbincangan dan viral di media sosial lantaran memiliki kebiasaan yang tak lazim.

Balita ini memiliki kebiasaan memakan kertas. Selain makan kertas, Ibunya Pipit Setiawati menjelaskan bahwa, GI juga suka memakan lembaran kardus, hingga styrofoam yang bersih. Dia juga menjelaskan, saat GI sedang memakan benda tersebut seperti memakan cemilan 

Kebiasaan ini ternyata sudah diketahui oleh ibu GI sejak berumur 1 tahun. Pipit Setiawati mengatakan sejak berumur satu tahun anaknya sudah memakan sandal. Jika dilarang, kata dia, GI akan menangis dan mengamuk. 

"Awalnya saya berasa ngeliat dia aneh tuh ketika umur 1 tahun, kok ini sandal banyak yang buntung gitu, saya perhatiin bocah ini makan sandal. Jadi sempat saya larang ya namanya sandal, itu marah dia sampai keseringan dia makan sendal sampai saya ganti sandal baru," kata PS kepada wartawan, dilansir dari Tribunnews.com Selasa (22/3/2022). 

"Kalau bangun tidur itu dia makan tiga hingga empat lembar, nanti siang kalau dia mau minta lagi, nanti malam mau tidur dia juga minta," jelasnya. 

Pipit mengatakan kebiasaan itu berangsur menghilang. Kini anaknya mengkonsumsi kardus dan kertas.

 "Kalau sekarang kertas sama kardus ini sudah jalan dua tahun. Dimakan ditelan kertasnya," katanya.
 

Balita asal Bekasi yang memakan kertas (Dok. Istimewa dokumentas)
Balita asal Bekasi yang memakan kertas (Dok. Istimewa dokumentas)

Dia mengaku sempat kembali melarang sang anak untuk tidak memakan kertas. 

"Saya sempat larang, diambil lah gitu enggak boleh, malu lah, masa makan kertas. Nggak mau dia, ngamuk, sampai biru, mukanya sampai nggak ada suaranya gitu nangis, pengen kertas itu," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun