Mohon tunggu...
Nia Veronica Malau
Nia Veronica Malau Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Writing is Art

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dali Ni Horbo: Keju Tradisional dari Suku Batak

5 Maret 2022   11:37 Diperbarui: 5 Maret 2022   11:40 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: (ig @zonabatak)

Sebutan untuk panganan mirip keju ini adalah Dali ni Horbo. Dali ni Horbo atau Bagot ni Horbo ini juga mirip dengan Tahu. Dalam Bahasa Batak sendiri, "Dali" dan "Bagot" berarti Susu, sementara"Horbo" berarti Kerbau, sehingga keduanya berarti Susu Kerbau. Bagaimana? Berniat untuk mencoba?Sudah pernah makan kuliner batak yang satu ini? Makanan khas suku batak ini sangat populer karena keunikannya.

Awalnya, mengolah susu kerbau menjadi Dali atau Bagot ni Horbo merupakan sebuah tradisi yang sudah dimulai oleh leluhur orang Batak semenjak adanya perkumpulan orang Batak. Makanan khas asal Tapanuli ini menjadi menu utama yang selalu ada disetiap rumah orang Batak

Sekilas, makanan unik ini terlihat seperti tahu, namun ternyata makanan ini terbuat dari susu kerbau asli dan pastinya tanpa pengawet,lho. Rasanya yang begitu lembut, dengan rasa asin yang khas mirip seperti keju akan membuat lidah bergoyang.

Dokumentasi: (ig @zonabatak)
Dokumentasi: (ig @zonabatak)

Selain rasanya yang luar biasa gurih, dali ni horbo yang terbuat dari bahan dasar susu, mengandung banyak kandungan gizi seperti lemak, karbohidrat dan protein. Jika diolah dengan menggunakan rempah-rempah tradisional orang Batak, seperti kunyit, jahe, andaliman, cabai, bawang merah, bawang putih, tentu dapat memberikan khasiat tambahan pada tubuh anda.

Proses pembuatannya cukup praktis, dengan merebus susu kerbau dengan tambahan air dan sedikit garam. Kamu juga bisa menambahkan daun pepaya dan kunyit sesuai selera. Rebus sekitar 15 menit. Jika teksturnya sudah mengental, maka dali siap dituangkan dan disantap.

Sayangnya, makanan khas ini sudah sulit dijumpai karena menurunnya jumlah peternak kerbau di daerah Toba dan Tapanuli.

Meskipun mulai langka, kamu masih bisa mencicipi makanan khas ini di sekitar area wisata Danau Toba atau di pasar-pasar tradisional Tapanuli. Untuk yang penasaran dan rindu makan kuliner ini bisa singga ke daerah sekitar wisata Danau Toba,  jangan lupa cicipi dali ni horbo, ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun