Mohon tunggu...
Nia Togatorop
Nia Togatorop Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengukuran Kinerja Dengan penerapan sistem manajemen strategi

18 Desember 2024   21:03 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jadi, meskipun konsep BSC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992, pengembangan dan penerapannya terus berlanjut hingga saat ini.
- Key Performance Indicator (KPI):  Indikator kunci yang diukur secara periodik untuk memantau kemajuan terhadap tujuan strategis.  KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu (SMART).
- Benchmarking:  Membandingkan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain yang unggul di industri yang sama untuk mengidentifikasi area perbaikan.
- Analisis SWOT:  Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan untuk menginformasikan pengukuran kinerja.
 
3. Indikator Kinerja Kunci (KPI) dalam Berbagai Perspektif:
 
Pemilihan KPI harus disesuaikan dengan tujuan strategis perusahaan dan perspektif yang relevan.  Contoh KPI:
 
- Perspektif Keuangan:  ROI, laba bersih, pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya.
- Perspektif Pelanggan:  Kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, pangsa pasar.
- Perspektif Proses Internal:  Efisiensi operasional, kualitas produk/jasa, waktu siklus.
- Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan:  Inovasi, pengembangan karyawan, kemampuan adaptasi.
 
4. Tantangan dan Pertimbangan dalam Pengukuran Kinerja:
 
Meskipun penting, pengukuran kinerja juga dihadapkan pada beberapa tantangan, antara lain:
 
- Pemilihan KPI yang tepat:  Memilih KPI yang relevan dan mencerminkan tujuan strategis.
- Ketersediaan data:  Memastikan ketersediaan data yang akurat dan reliable.
- Integrasi sistem:  Mengintegrasikan sistem pengukuran kinerja dengan sistem informasi perusahaan.
- Interpretasi data:  Mampu menafsirkan data dengan benar dan mengambil kesimpulan yang tepat.
 
Kesimpulan:
 
Pengukuran kinerja merupakan elemen penting dalam penerapan sistem manajemen strategi yang efektif.  Dengan memilih dan menerapkan metode pengukuran yang tepat, serta menggunakan KPI yang relevan, perusahaan dapat memantau kemajuan, mengidentifikasi hambatan, dan melakukan penyesuaian strategi untuk mencapai kinerja yang optimal dan berkelanjutan.  Tantangan dalam pengukuran kinerja perlu diatasi dengan perencanaan yang matang dan integrasi sistem yang baik.  Keberhasilan penerapan SMS sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengukur dan mengelola kinerja secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun