Mohon tunggu...
Sodi niat Wati Hulu
Sodi niat Wati Hulu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Menghilangkan Bias dalam Pengambilan Keputusan

27 Mei 2024   08:35 Diperbarui: 27 Mei 2024   08:51 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bias merupakan kecenderungan kesalahan prediksi. Aspek bias merupakan salah satu aspek yang cenderung menghasilkan keputusan yang tidak menjamin ketepatan secara mutlak. Pengambil keputusan memiliki kemungkinan untuk mengambil keputusan yang salah.

Bias juga diartikan bobot yang tidak proporsional mendukung atau menentang ide atau hal yang biasanya dilakukan dengan cara berpikiran tertutup, merugikan, atau tidak adil. Bias dapat dikaitkan pada ketidaksukaan atau kesukaan, saling bertentangan atau saling mendukung seseorang atau suatu gagasan.

Cara untuk menghilangkan BIAS dalam pengambilan keputusan yaitu :

1.Agar terhindar dari bias, selalu libatkan LOGIKA dalam setiap pengambilan keputusan. Jangan terlalu mengandalkan perasaan dan Jangan terbawa emosi(senang, suka, benci,)Selalu libatkan akal sehat.

2.Kenali dan taklukkan musuhmu.

 berbicara tentang bias kognitif di sini. Anda perlu menyadari setiap bias tertentu sehingga Anda dapat lebih memahami cara mengatasinya. Tapi, apa sebenarnya bias kognitif itu?

Bias kognitif adalah kecenderungan untuk membuat penilaian yang tidak rasional dalam pola yang konsisten.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa bias ini memaksa orang mengambil keputusan yang buruk dan tidak masuk akal. Terlebih lagi, "bias bawah sadar kita sering kali begitu kuat sehingga membuat kita bertindak dengan cara yang tidak sejalan dengan nalar, serta nilai dan keyakinan kita.

3.Carilah berbagai perspektif.

Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk menghilangkan bias dalam pengambilan keputusan Anda adalah dengan meminta saran atau umpan balik dari orang lain. Idealnya, Anda harus berpaling kepada orang-orang yang Anda percayai, seperti anggota keluarga, teman, mitra bisnis, atau mentor. Mereka adalah orang-orang yang akan memberikan kritik yang jujur dan membangun, menunjukkan titik-titik buta sembari membantu Anda mendapatkan sudut pandang baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun