Mohon tunggu...
Nia Sari
Nia Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Salam, saya merupakan seorang guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Jawa tingkat SMA.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran PBL dan PjBL

28 Februari 2024   11:10 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:11 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia pendidikan model pembelajaran sangatlah penting bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. Di era kurikulum merdeka ini guru dituntut untuk melaksanakan pembelajaran secara inovatif baik dari segi model, media, maupun strateginya. Terdapat dua model pembelajaran inovatif yang akan dijelaskan dalam tulisan ini yaitu problem based learning (PBL) dan project based learning (PjBL). 

Model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari siswa untuk melatih dan meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan pemecahan masalah serta mendapatkan pengetahuan konsep -- konsep penting, di mana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa mencapai keterampilan mengarahkan diri. 

Model pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PjBL) adalah metode pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, melatih keterampilah menyelesaikan masalah, dan memperoleh pengetahuan mengenai problem dan isu-isu riil yang dilakukan dalam suatu proyek kegiatan sebagai proses pembelajaran.

Kelebihan model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL):

  • Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi yang nyata.
  • Pembelajaran berfokus pada masalah, sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari.
  • Meningkatkan kekompakan kelompok.
  • Siswa terbiasa belajar menggunakan sumber belajar dari mana saja.
  • Memberikan kesempatan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa ke dalam dunia nyata.

Kelebihan model pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PjBL):

  • Siswa lebih aktif saat pembelajaran.
  • Meningkatkan. ketrampilan berfikir kritis dan kreatif.
  • Meningkatkan keterampilan membaca dan menulis
  • Melatih siswa untuk dapat mengambil keputusan tentang pemecahan masalah yang ada.

Kekurangan model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL):

  • Terjadi kesulitan pembagian tugas apabila terdapat siswa yang memiliki tingkat keegoisan tinggi.
  • Membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Kekurangan model pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PjBL):

  • Memerlukan banyak waktu.
  • Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
  • Banyak peralatan yang harus disediakan.
  • Ada kemungkinan siswa tidak aktif dalam kelompok

Dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada kedua model pembelajaran inovatif tersebut bapak-ibu guru bisa menyesuaikan dengan karakter materi dan peserta didik. Semangat mencerdaskan siswa-siswi Indonesia bapak-ibu guru semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun